Kereta Api (KA) Pandanwangi relasi Jember-Ketapang menambah pemberhentian di enam stasiun di Kabupaten Banyuwangi per Senin (11 Agustus 2025). Dengan demikian, kereta api lokal tersebut total berhenti di 18 stasiun di dua kabupaten tersebut.
Enam stasiun yang menjadi pemberhentian baru adalah Stasiun Ledokombo, Sempolan, Garahan, Glenmore, Sumberwadung, dan Argopuro.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menjelaskan, penambahan pemberhentian KA Pandanwangi merupakan kebijakan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat pasca ditutupnya jalur Gumitir. Kebijakan ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dari sisi mobilisasi.
Baca Juga : Bayi Laki-Laki Ditemukan di Sawah Ketapang Sampang
Selain menjadi titik pemberhentian naik-turun, penumpang juga bisa membeli tiket di loket yang tersedia di enam stasiun tersebut. Pembelian tiket juga bisa dilakukan via aplikasi KAI Access.
Penambahan titik pemberhentian KA Pandanwangi akan berlangsung hingga 30 September 2025.
Pihaknya akan melakukan evaluasi di akhir bulan September apakah ini nanti akan dilanjutkan atau seperti apa.
Cahyo menjelaskan, penambahan titik pemberhentian tak mengubah jadwal pemberangkatan dari stasiun awal. Namun, jarak waktu tempuh kereta akan bertambah sekitar 30 menit.
KA Pandanwangi beroperasi dua kali sehari dengan rute Jember-Ketapang pulang-pergi (PP). Stasiun-stasiun yang menjadi pemberhentian mulai Senin mendatang adalah Stasiun Jember, Arjasa, Kotok, Kalisat, Ledokombo, Sempolan, Garahan, dan Mrawan.
Kemudian Stasiun Kalibaru, Glenmore, Sumberwadung, Kalisetail, Temuguruh, Singojuruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, Argopuro, dan Ketapang.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi