PSSI resmi merekrut Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Sosok asal Belanda ini bukan nama sembarangan yang direkrut oleh PSSI.
Jordi Cruyff merupakan mantan pemain dan juga pelatih yang pernah menukangi beberapa tim elite. Sementara, tugasnya di jajaran atas juga tak main-main.
Putra dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, ini pernah menjabat sebagai direktur olahraga dan penasihat strategis di Barcelona pada 2021–2023. Ia juga pernah menjadi direkrut olahraga di AEK Larnaca dan Maccabi Tel Aviv.
Dari segi kepelatihan, Cruyff pernah memimpin sejumlah tim seperti Maccabi Tel Aviv, Chongqing Liangjiang Athletic, Shenzen FC, hingga Timnas Ekuador.
Baca Juga : PSSI Resmi Tunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Dengan pengalaman tersebut, kehadiran Cruyff di Timnas Indonesia dinilai dapat memberikan dampak secara signifikan terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
Sosok berusia 51 tahun ini mempunyai sejumlah tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan. Paling utama tentu adalah menjalin kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Cruyff akan berkoordinasi mengenai filosofi permainan untuk Timnas Indonesia dengan memberi masukan kepada pelatih demi memaksimalkan para pemain.
Selain itu, Cruyff juga akan bertugas memantau pelatih-pelatih di kelompok umur agar bisa berkesinambungan dengan program di tim senior.
Dari sisi pemain, Cruyff bakal terlibat dalam teknis secara permainan dengan memberikan masukan dan pengetahuan terhadap filosofi sepak bola yang diterapkan.
Hal tersebut akan dilakukan dari tingkat amatir hingga profesional. Ini penting agar sepak bola Indonesia mempunyai talent pool atau stok pemain muda berlimpah.
Editor : Khasan Rochmad