KOTA MALANG - Menjelang bulan suci Ramadhan, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, bersama Wakil Wali Kota Malang, Ali Mutohirin, Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono, serta perwakilan Forkopimda, melakukan peninjauan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Tawang Mangu dan pasar madyopuro. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan sembako selama bulan puasa.
Saat melakukan peninjauan, ketua DPRD sempat berdialog dengan sejumlah pedagang tentang kenaikan harga kebutuhan bahan pokok jelang bulan suci ramadhan.
"Ya jadi ada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok akibat terhambatnya pasokan. Tadi kita menyoroti cabai yang saat ini mencapai Rp. 90.000/kg naik dari harga Rp. 60.000/kg, ayam dari harga Rp. 30.000/kg sekarang naik menjadi Rp. 35.000/ kg, Telur dari harga Rp. 28.000/kg menjadi Rp. 32.000/kg."
Baca Juga : Sidak Pasar, Kapolres Probolinggo Kota Temukan Harga Migor di atas HET
" Selain itu, kenaikan juga terjadi pada beras, minyak, gula, Ayam, telur, dan bawang merah. Sementara kalau daging relatif stabil," Ucap Ketua DPRD kota malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Rabu (26/02/2025).
Wanita yang cantik yang akrab dipanggil Mia itu juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kelangkaan beberapa produk sembako, seperti beras SPHP dan Minyakita.
"Kenaikan harga sembako sebenarnya tidak terlalu signifikan, tetapi pasokan sempat berkurang, terutama untuk Minyakita dan beras SPHP. Kami akan segera berkoordinasi dengan Badan Urusan Logisik (Bulog) dan distributor untuk memastikan ketersediaan stok khususnya saat bula. Ramadhan," ungkap Mia.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dalam rangka untuk mengantisipasi adanya kemungkinan penimbunan bahan pokok jelang Ramadan. Untuk selanjutnya dapat melakukan intervensi demi menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan.
"Antisipasi pasti akan kami diakusikan sama-sama. Mungkin pasar murah dan kemungkinan intervensi lainnya," pungkas Mia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Ali Mutohirin, menjelaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi inflasi dan menjaga stabilitas harga selama Ramadhan.
"Kami telah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk memastikan pasokan sembako tetap lancar dan harga terjangkau. Stabilitas ketersediaan sembako harus dijaga, terutama di bulan Ramadan," tegas Ali.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono, turut menyampaikan komitmennya untuk mengawasi praktik penimbunan dan spekulasi harga oleh tengkulak.
"Kami akan mengambil langkah tegas terhadap tengkulak yang bermain-main dengan harga. Jika ada yang melakukan penimbunan, kami tidak akan segan-segan menindak demi kepentingan masyarakat," tegas Nanang.
Peninjauan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga sembako selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga yang signifikan. (am).
Editor : JTV Malang