SURABAYA - Lima jenasah korban kecelakaan maut mobil Elf rombongan guru SDI Darul Falah Kenjeran, di Tol Ngawi - Solo, wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tiba di rumah duka Jalan Kalilom Lor, Surabaya Sabtu (13/7/2024) malam.
Isak tangis sambut kedatangan lima jenazah. Jenazah Abdul Manan, Ketua yayasan Darul Falah, tiba terlebih dahulu, sekitar pukul 21.45 WIB.
Kedatangan jenasah mantan Rois Syuriah MWC Nahdlatul Ulama Kenjeran Surabaya ini disambut ratusan petakjiah yang sudah menunggu di rumah duka sejak sore.
Berselang 30 menit, dari kedatangan jenasah Abdul Manan. Tepatnya sekitar pukul 22.24 wib, menyusul iring - iringan mobil ambulan membawa 4 jenasah.
Keempat jenazah adalah Acmad Rofiuzein (anak ke 6 Abdul Manan), Rifatul Fatati guru bahasa Arab, serta (2 cucu Abdul Manan) yakni AMF (4) dan AB berusia 9 bulan.
Setelah tiba dirumah duka, kelima jenasah langsung disalatkan di musholla komplek Sekolah Darul Falah Kenjeran, Surabaya.
Sementara, satu orang yang tewas merupakan guide wisata atas nama Ahmad Fendi (24) dibawa pulang ke rumah duka Dusun Teken RT 1 RW 4, Glagahan, Loceret Nganjuk.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan menimpa rombongan guru SD Islam Darul Falah Surabaya yang hendak berwisata ke Yogyakarta.
Mobil Elf nopol AG 7710 V yang bermuatan 22 orang menabrak belakang truk tronton nopol H 8593 NG di Tol Solo-Ngawi KM 497+800, tepatnya Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Kecelakaan diduga disebabkan sopir Elf mengantuk. Akibatnya, 6 orang tewas dan 13 orang mengalami luka.(*)
Editor : Bagus Setiawan