JAKARTA - Dua wakil Indonesia di sektor ganda putri harus tersingkir lebih cepat pada babak awal 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Arlya Nabila Thesa Munggaran /Az Zahra Ditya Rahmadhani lebih dulu bertanding melawan ganda putri Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Bermain dalam tiga gim yang berlangsung selama 1 jam 14 menit, Arlya/Zahra harus mengakui keunggulan Chang/Yang setelah kalah dengan skor 21-17, 17-21, 19-21.
Sejatinya, Arlya/Zahra bermain meyakinkan pada gim pertama. Ini terbukti dengan bisa memenangi pertarungan dengan skor 21-17.
Baca Juga : PBSI Gelar Wondr by BNI Indonesia Masters II Super 100 2024, Sukses Gaet 224 Atlet Internasional
Namun, momentum berbalik ketika memasuki gim kedua. Pasangan Taiwan yang sarat pengalaman membuat permainan Arlya/zahra sulit berkembang.
Sempat bermain ketat dengan saling kejar-kejaran skor, Arlya/Zahra justru takluk dari Chang/Yang dengan skor 17-21.
Kegagalan ganda putri Indonesia memanfaatkan kesempatan kembali berlanjut. Pada gim ketiga, kedua pasangan bermain ketat. Namun, Arlya/Zahra tersingkir setelah kalah 19-21.
Baca Juga : Pertama sejak 2010, Indonesia Lolos ke Semifinal Uber Cup
Di lain lapangan, terdapat pertarungan antara Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto.
Sayangnya, Lanny/Fadia juga menderita kekalahan dari pasangan Jepang tersebut. Ganda putri Indoneisa ini bahkah harus kalah langsung dalam dua gim dengan skor 19-21, 17-21.
Permainan ketat ditunjukkan oleh Lanny/Fadia pada gim pertama. Kedua pasangan menjaga jarak poin hingga sama 8-8.
Baca Juga : Terima Kasih Telah Berjuang, Indonesia Runner Up Uber Cup 2024
Namun, Fukushima/Matsumoto menunjukkan dominasi permainan. Pasangan ini selalu memimpin meski jarak poin tidak terlalu jauh. Meski demikian, Lanny/Fadia gagal mengejar dan kalah 19-21.
Pola permainan serupa ditunjukkan Fukushima/Matsumoto pada gim kedua. Lanny/Fadia yang tertekan sulit mengeluarkan permainan terbaiknya. Mereka tertinggal jauh hingga 5-11 saat interval.
Solidnya pertahanan ganda putri Jepang ini membuat Lanny/Fadia frustrasi. Namun, mereka sempat mengejar hingga skor menjadi 15-17.
Sayangnya, Fukushima/Matsumoto yang sudah nyaman berhasil meneruskan dominasinya. Lanny/Fadia harus menerima kekalahan di gim kedua dengan skor 19-21.
Editor : Khasan Rochmad