Menu
Pencarian

Hadapi Era Kecerdasan Buatan, Prodi Robotika dan AI Untag Siapkan SDM Unggul

Portaljtv.com - Sabtu, 20 April 2024 22:00
Hadapi Era Kecerdasan Buatan, Prodi Robotika dan AI Untag Siapkan SDM Unggul
Ir. Bantot Sutriono, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya (tengah). (Foto: Selvi Wang)

SURABAYA - Pengumuman tentang pegawai Artificial Intelligence (AI) yang saat ini menjadi incaran perusahaan Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX mencerminkan bagaimana industri sedang bergerak maju dalam mengadopsi teknologi canggih.

Hal ini disampaikan , Ir. Bantot Sutriono, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang menyebut keahlian di bidang kecerdasan buatan semakin ditekankan oleh pemimpin perusahaan teknologi besar, menandakan bahwa persaingan untuk menghasilkan talenta AI semakin ketat.

Menurutnya langkah ini menandai pergeseran signifikan dalam industri teknologi, di mana perusahaan semakin bergantung pada kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan keunggulan kompetitif.

"Kecerdasan buatan telah mencapai tingkat di mana robot bukan hanya digunakan sebagai alat produksi di pabrik, melainkan juga menjadi mitra dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dalam konteks ini, peran manusia sebagai pengendali AI menjadi semakin penting, sehingga perlunya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital dan Industri 4.0," katanya.

Baca Juga :   Hadapi Era Kecerdasan Buatan, Prodi Robotika dan AI Untag Siapkan SDM Unggul

Penyiapan ini dimulai dari dunia pendidikan yang responsif terhadap dinamika lapangan, terutama dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk era kecerdasan buatan.

Meskipun banyak yang melihat tren ini sebagai ancaman terhadap pekerjaan manusia, hal ini justru menjadi peluang bagi Fakultas Teknik Untag Surabaya melalui Program Studi (Prodi) Robotika dan AI yang mendukung mahasiswa untuk bersaing di pasar kerja yang semakin menuntut bidang kecerdasan buatan.

"Penerapan AI dalam pembelajaran mahasiswa menunjukkan potensi yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas dan pengalaman pembelajaran. Jangan menganggap bahwa robot menggantikan peran manusia dalam pekerjaan. Sebaliknya, era ini menekankan perlunya SDM mengambil kendali atas teknologi yang berkembang pesat," jelas Bantot. 

"Meskipun kecerdasan buatan semakin maju, kemampuan dan keterampilan berpikir manusia tetap diperlukan menjadi fondasi yang tak tergantikan," imbuhnya.

Prodi Robotika dan AI Fakultas Teknik Untag Surabaya siap menghadapi era kecerdasan buatan dengan melihat era ini sebagai peluang untuk mempersiapkan generasi tangguh yang mampu bersaing dalam bidang kecerdasan buatan.(Selvi Wang)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain