SIDOARJO - Tiga hari pasca-runtuhnya mushola Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih terus siaga di posko bantuan yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
Sejak hari pertama musibah pada Senin (29/9/2025), DPD PKS Sidoarjo langsung membuka posko bantuan musibah di Ponpes Al Khoziny di sekitar lokasi.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Bagus Prasetia Lelana, bersama Sekretaris, Muhamad Syadid, dan Sekretaris 1, Bustanul Arifin, meninjau langsung posko relawan PKS pada Rabu (1/10).
Dalam kunjungannya, Bagus menyampaikan apresiasi kepada relawan PKS DPD Sidoarjo yang tetap standby membantu tim penyelamat di lapangan.
Baca Juga : Syahlendra Haikal, Santri Korban Tragedi Al Khoziny Pulang Hari ini
“Insya Allah relawan PKS standby sampai kondisi benar-benar tuntas, dan siap bergabung bersama semua pihak dalam upaya penanganan musibah ini,” imbuhnya.
Bagus menegaskan, PKS berkomitmen untuk terus menghadirkan relawan hingga seluruh proses evakuasi selesai.
Bagus kemudian bercerita kondisi terkini di TKP, "Semalam kita tidak bisa merapat ke lokasi karena benar-benar disterilkan. Bahkan di radius 300 meter dari TKP tidak boleh ada suara, untuk memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang masih hidup di bawah reruntuhan,” ujar Bagus.
Baca Juga : Dua Jenazah Santri Terakhir Asal Bangkalan Teridentifikasi, Salah Satunya Keponakan Bupati
Ia menambahkan, pada malam hari sempat terdeteksi adanya gerakan di bawah puing-puing bangunan. Karena itu, proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati oleh tim BASARNAS.
Posko PKS sendiri terus menjadi titik siaga relawan. “Alhamdulillah, semalaman ada sekitar 15 relawan PKS yang standby di posko. Mereka siap membantu sewaktu-waktu, terutama ketika alat berat mulai masuk, karena pasti dibutuhkan banyak tenaga untuk menyingkirkan puing-puing,” jelas Bagus.
Bagus menambahkan, sebagian korban sudah berhasil dievakuasi. Saat ini tim gabungan masih terus bekerja siang malam untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
Baca Juga : Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Dari Reruntuhan Menuju Kepastian
"Kami mendoakan semoga seluruh proses evakuasi berjalan lancar, keluarga santri yang mendapat musibah diberi ketabahan, santri yang luka segera puluh dan yang wafat in syaa Allah syahid,” pungkasnya.{Fadillah Putri}
Editor : M Fakhrurrozi



















