PULAU SAPEKEN - Selain di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, kegiatan Kas Keliling Kepulauan 3T Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jatim juga digelar di Pulau Sapeken pada Jumat (1/12/2023).
Hal yang sama juga dilaksanakan di Pulau Sapeken, yakni melayani penukaran sejumlah besar uang lusuh dan rusak, yang bertempat di area Pelabuhan Sapeken.
Untuk Pulau Sapeken, tim Kas Keliling Kepulauan 3T membawa uang pecahan baru senilai Rp 2,1 Miliar, dalam beragam pecahan mulai dari nominal Rp 1000 hingga Rp 100.000. Tak berbeda dengan dua pulau sebelumnya ,penukaran uang ini juga disambut antusias warga sekitar.
Menariknya, salah satu warga yang datang paling awal di lokasi penukaran, Hariono, membawa uang dengan nominal cukup banyak yakni sekitar 6 juta Rupiah. Ia mengaku sudah menunggu kegiatan penukaran uang ini.
"Setiap ada penukaran saya selalu ikut. Karena uang yang ada disini sudah banyak yang rusak. Ini dari rumah sudah saya hitunh, biar cepat pas nukarnya," katanya.
Sementara itu, Dadan Priyoko, Manajer Tim Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Jatim yang juga Ketua Tim Kas Keliling Kepulauan 3T, mengatakan Bank Indonesia mengidentifikasi salah satu penyebab utama uang lusuh dan rusak adalah minimnya akses perbankan dan kondisi infrastruktur transportasi yang kurang mendukung, sehingga uang lusuh masih diedarkan dalam transaksi.
"Bank Indonesia juga mencari solusi untuk memperbaiki efektivitas pendistribusian uang layak edar ke wilayah 3T. Salah satunya melalui kegiatan Kas Keliling Kepulauan 3T yang rutin dilakukan ke sejumlah kepulauan," katanya.
Penukaran uang ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan uang layak edar khususnya di wilayah yang sulit dijangkau oleh layanan perbankan konvensional. " Banyaknya uang rusak yang ditukarkan, mengindikasikan perlakuan yang tidak tepat dalam merawat uang Rupiah selain kondisi wilayah yang minim akses perbankan. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi kepada masyarakat tentang cara memperlakukan fisik uang rupiah dengan lebih baik," jelas Dadan.
Bank Indonesia sendiri berkomitmen untuk menyediakan uang dalam jumlah nominal yang cukup, sesuai pecahan, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar termasuk di daerah 3T. "Kami bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk TNI-AL, untuk menjangkau lokasi 3T khususnya di kepulauan sekitar Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.(Selvi Wang)
Editor : Arif Junaidi