Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, kami terlalu sering disuguhi janji-janji pemimpin yang menguap secepat iklan di media sosial. Janji membangun infrastruktur, membuka lapangan pekerjaan, hingga pendidikan gratis selalu terdengar sempurna di atas kertas. Namun, ketika debu kampanye mulai mengendap, yang tersisa hanyalah ketidakjelasan. Kami paham bahwa politik bukan sulap, tapi tolonglah, jangan biarkan kami menjadi bahan lelucon.
Sebagai pemilih muda, kami ingin pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara di depan mikrofon, tetapi yang bisa membuktikan ucapannya di lapangan. Tak ada lagi tempat bagi pemimpin yang hanya muncul saat kampanye, lalu menghilang ketika janji harus ditunaikan.
Sarkasme di media sosial tentang janji-janji palsu pilkada bukanlah tanpa alasan. Terlalu sering kami mendengar, "Saya akan memperjuangkan hak rakyat," namun hasilnya? Hak rakyat entah diperjuangkan di mana. Sarkasme menjadi cara kami untuk mengekspresikan rasa frustrasi. Misalnya, "Oh, jadi jalan-jalan rusak itu bagian dari program 'jalan berbatu'? Inovatif sekali!" Begitulah kami menyampaikan kekecewaan terhadap janji-janji yang tak pernah terwujud.
Kami tahu, tak mudah menjadi pemimpin. Namun, kami juga tahu setiap janji membawa tanggung jawab besar. Kami memilih bukan karena popularitas, tapi karena kemampuan seseorang untuk membawa perubahan nyata. Harapan kami sederhana: pemimpin yang bekerja, bukan hanya bicara.
Pilkada tahun ini adalah kesempatan bagi pemimpin baru untuk membuktikan bahwa politik bukan sekadar permainan janji kosong. Generasi muda bukanlah generasi yang mudah dibodohi. Kami mencari pemimpin yang tak hanya pandai berjanji, tapi siap berkomitmen untuk mewujudkannya. Jika datang hanya dengan kata-kata tanpa tindakan, bersiaplah menghadapi sarkasme tajam dari generasi muda yang sudah lelah dengan janji kosong.
Ketika kami melihat calon yang benar-benar peduli dan memiliki rekam jejak baik dalam pelayanan publik, hati kami pun berbunga. "Apakah ini nyata? Atau hanya ilusi pilkada?" Pertanyaan ini sering muncul di benak kami.
Kepada para calon pemimpin, tunjukkan bahwa kalian bukan politisi biasa. Buktikan bahwa kalian agen perubahan sejati! Jika tidak, bersiaplah untuk menghadapi generasi muda yang sudah lelah menanti perubahan! (*)
*) Brilian Rozi, mahasiswa yang saat ini tengah sibuk nulis, dari nulis berita, opini, artikel atau apapun itu.
**) Penulis adalah salah satu peserta magang JTV Digital periode September-Desember 2024.
Editor : Iwan Iwe