MOJOKERTO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto menggelar Diskusi Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 di salah satu hotel di Kota Mojokerto, Selasa (22/10/2024).

Bawaslu Kota Mojokerto berharap diskusi bertemakan 'Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu', ini dapat meningkatkan jumlah pemilih dan demokrasi berjalan baik.

Diskusi dihadiri pihak kecamatan, kelurahan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). 

Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (HPPHM), Bawaslu Kota Mojokerto, Ilham Bagus P berharap melalui diskusi ini pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto berjalan lancar dan demokratis.

"Saat ini, tahapan kampanye tinggal beberapa hari. Ada beberapa larangan, salah satunya terkait money politic, hoax dan ujaran kebencian. Selain itu, tahapan krusial juga yaitu terkait penyusunan daftar pemilih pindahan. Dimana kemarin, KPU telah menetapkan jika DPT Kota Mojokerto 105.313 pemilih," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga tahapan coblosan, 27 November 2024 mendatang masih berjalan. Salah satunya ada Daftar Pemilih Pindahan yang berjalan sampai H-30 coblosan yakni tanggal 28 Oktober 2024. Sementara di H-7 coblosan, lanjutnya, ada putusan pindah memilih.

"Dalam diskusi ini diharapkan untuk sama-sama aktif dan dapat menularkan kembali materi-materi yang disampaikan. Harapannya partisipasi masyarakat di Kota Mojokerto meningkat agar demokrasi dapat berjalan dengan baik," harapnya.

Dalam diskusi tersebut menghadirkan dua narasumber yakni mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Saiful Amin mengangkat tema terkait 'Politik Uang, Pangkal dari Korupsi. Kehancuran Bangsa dan Negara di depan mata. Ayo awasi'. Serta Divisi HPPHM, Bawaslu Kota Mojokerto, Ilham Bagus P.

Dalam diskusi tersebut mantan staf Bawaslu Provinsi Jatim ini mengangkat tema 'Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pindahan'. Bawaslu Kota Mojokerto membuka posko Kawal Hak Pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. (*)