KEDIRI - Fragmen kepala arca Ganesha yang hilang dari Museum Bhagawanta Bhari akibat penjarahan saat kerusuhan di komplek Kantor DPRD dan Pemkab Kediri, Sabtu (31 Agustus 2025) lalu, akhirnya berhasil ditemukan. Benda bersejarah tersebut ditemukan tergeletak di tanah di wilayah Sumberejo, Kecamatan Ngasem, yang berjarak lebih dari 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Penemuan berharga ini berkat kewaspadaan dua siswa SMKN 1 Ngasem, Salman Al Farizzi dan Ahmad Rifqi. Menurut keterangan, mereka menemukan batu bermotif itu saat memarkir sepeda motor di kawasan sekitar sekolah mereka.
"Awalnya kami mengira itu batu biasa, dan ditinggal saat masuk sekolah. Setelah pulang sekolah, kami lihat lagi dan memastikan bentuknya dengan mencari informasi di media sosial," ujar Salman.
Setelah menyadari bahwa batu tersebut adalah fragmen kepala Ganesha yang sedang dicari-cari, kedua siswa tersebut langsung mengembalikannya ke Pemkab Kediri.
Baca Juga : Arca Durga Mahesa Akhirnya Kembali ke Trenggalek Setelah Dibawa ke Bogor Tanpa Dokumen Resmi
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas kejujuran dan kepedulian yang ditunjukkan oleh kedua pelajar tersebut.
"Fragmen kepala Ganesha ditemukan oleh siswa SMKN 1 Ngasem ketika parkir di kawasan sekitar sekolah. Setelah dipastikan, benda tersebut langsung diantar ke Pemkab Kediri," kata Mustika.
Untuk sementara, benda cagar budaya tersebut telah disimpan di rumah aman oleh Petugas Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga : Pemerintah Desa Kamulan Trenggalek Akan Ambil Kembali Arca Durga Mahesa yang Dibawa Mantan Kapolres
Keberhasilan penemuan ini meredakan kekhawatiran akan hilangnya salah satu warisan sejarah dan budaya penting Kabupaten Kediri pasca aksi kerusuhan yang sempat terjadi. (Muhammad Zainurofi)
Editor : JTV Kediri