TULUNGAGUNG - Kodim 0807 Tulungagung bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tulungagung dan pihak swasta, membuat demplot atau lahan percontohan tanam padi di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Mohammad Nashir, mengatakan hal ini dilakukan untuk mendorong petani agar segera menanam padi dengan teknologi yang lebih modern guna mendukung program swasembada pangan.
Menurut Letkol Mohammad Nashir, target area tanaman padi di Tulungagung pada tahun 2025 ini seluas 36 ribu hektar. Hingga pekan ketiga bulan Januari ini, dari target tersebut telah tercapai sebesar 20 persen. Untuk mencapai target 36 ribu hektar tersebut, pihaknya akan memberikan bantuan benih, pupuk, serta mengupayakan pembangunan irigasi tersier di lahan persawahan tadah hujan.
"Sejauh ini, kami sudah mencapai sekitar 20 persen dari target area seluas 36 ribu hektar untuk tahun 2025. Kami terus berupaya agar target tersebut tercapai dengan memberikan dukungan seperti benih unggul, pupuk, dan juga pembangunan sarana irigasi yang memadai." kata Letkol Mohammad Nashir.
"Harapan kami, dengan adanya demplot ini, para petani di Tulungagung dapat lebih mudah mengakses informasi dan teknologi terbaru dalam bertani." tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data Pemkab Tulungagung, produksi gabah di tahun 2024 mencapai lebih dari 257 ribu ton, setara dengan sekitar 149 ribu ton beras. Sedangkan jumlah konsumsi dalam satu tahun sekitar 103 ribu ton, sehingga Kabupaten Tulungagung surplus beras lebih dari 45 ribu ton. (Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri