TULUNGAGUNG - Dua kelompok pendekar perguruan silat yang berbeda di Tulungagung, terlibat bentrok. Dalam kejadian itu, mobil polisi, bangunan sekolah, hingga rumah warga mengalami kerusakan akibat lemparan batu.
Bentrokan terjadi di ruas jalan nasional Durenan-Bandung, tak jauh dari Polsek bandung, Tulungagung, Jumat(12/01/2024) malam. Dalam bentrokan yang berlangsung hingga Sabtu(13/01/2024) dini hari ini, dua kelompok pesilat ini saling serang dengan lemparan batu hingga melakukan penyerangan ke perkampungan.
Akibat lemparan batu antar dua kelompok pesilat ini membuat sejumlah rumah warga dan sekolah mengalami kerusakan. Bahkan satu unit kendaraan polisi mengalami nasib yang sama saat aksi saling balas lempar batu terjadi.
Bentrokan yang berlangsung berjam-jam ini, dua kelompok pesilat akhirnya bisa dikendalikan pada pukul 02.30 wib, setelah tiga kompi pasukan Brimob Polda Jatim diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membubarkan massa.
“Kami bersama Polres Tulungagung masih melakukan penyelidikan terkait penyebab bentrok antar pendekar ini. Situasi sabtu siang sudah kondusif, sudah diamankan sejumlah barang bukti sepeda motor yang menjadi sasaran massa dan ditinggalkan pemiliknya. Sedang kami selidiki lebih dalam,”terang kapolsek Bandung, Iptu Anwari.
Hingga kini, Polres Tulungagung telah mengamankan tiga orang saksi untuk dimintai keterangan. Selain itu, seorang pemuda juga dilaporkan mengalami luka dan masih dirawat di rumah sakit.(Agus Bondan)
Editor : Y. Windarto