SURABAYA - Raut bahagia terpancar dari wajah dua bocah kembar di Surabaya, Ahmad Zhulfan Ramadan dan Ahmad Zhulfin Ramadani. Saat ditemui di rumahnya di Jalan Plemahan V No, 42 Surabaya, kedua bocah ini senang usai mendapat kabar bisa bersekolah kembali. Kedua bocah berusia 7 tahun ini akhirnya bisa kembali masuk ke sekolah setelah sempat terkendala belum membayar SPP dan seragam sekolah.
Kembali bersekolahnya Ahmad Zhulfan Ramadan dan Ahmad Zhulfin Ramadani tak lepas dari peran Tri Didik Adiono, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Devi Panjuani, ibu dari dua bocah kembar Ahmad Zhulfan Ramadan dan Ahmad Zhulfin Ramadani tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada politisi asal PDI Perjuangan ini.
Dengan diantar Tri Didik Adiono dan ibunya, Ahmad Zhulfan Ramadan dan Ahmad Zhulfin Ramadani berangkat ke sekolah SD Negeri Kedungdoro II, Kelurahan Tegalsari, pada Rabu (14/9/2023) sekitar pukul 06.00 WIB. Keduanya terlihat semangat karena ini merupakan hari pertama masuk sekolah.
Bahkan, si kembar ini rela tidak tidur demi mempersiapkan keperluan untuk berangkat sekolah mulai baju hingga buku sekolah. Sekitar pukul 06.30 WIB, keduanya tiba di sekolah dan disambut Kepala SDN Kedungdoro II kelurahan Tegalsari, Surabaya dan para siswa lainnya.
Kembali bersekolahnya si kembar ini setelah sang ibu, Devi Panjuani wadul ke Tri Didik Adiono jika ia tidak mampu menyekolahkan anaknya karena terkendala biaya. Sebab sebelumnya Devi punya tunggakan belum bisa bayar SPP di TK tempat si kembar belajar. Selain itu ia juga tidak mampu membeli seragam sekolah jika anaknya bersekolah di SD.
Atas keluhan ini, Didik langsung bergerak cepat memfasilitasi kedua anak tersebut agar bisa segera bisa bersekolah SD karena umurnya sudah lebih dari 7 tahun.
“Surabaya ini APBD kota untuk pendidikan sebanyak 20 persen, jadi bagi warga kota Surabaya jangan khawatir anaknya tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya. Kami akan fasilitasi baik seragam, buku dll apalagi ini si kembar sudah berusia diatas 7 tahun jadi wajib untuk masuk sekolah SD,” ujar Tri Didik Adiono.
Sementara Devi Panjuani yang sehari harinya menjadi ibu rumah tangga ini mengucapkan banyak berterima kasih kepada wakil rakyat Tri Didik Adiono yang cepat hanya butuh waktu dua hari, kedua anaknya langsung bisa bersekolah di SD Negeri dan mendapatkan fasilitas seperti seragam dan buku buku.
“Saya berterima kasih pada pak Didik, beliau gerak cepat sehingga langsung telepon ke pak Kadindik kota Surabaya, hanya butuh waktu dua hari anak bisa diterima sekolah di SDN Kedungdoro II Surabaya yang jaraknya sangat dekat dengan rumah saya,” kata Devi terharu.
Tri Didik Adiono berpesan kepada warga kota Surabaya yang mengalami kesulitan utamanya biaya untuk sekolah anaknya terutama di jenjang SD dan SMP untuk tidak sungkan wadul ke dewan kota Surabaya. Hal ini dikarenakan anggaran pendidikan Kota Surabaya telah mencover kebutuhan siswa terutama bagi warga yang tidak mampu. (Ferry Maulina)
Editor : M Fakhrurrozi