KABUPATEN KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 7 Madiun menyesalkan kecelakaan Daihatsu Sigra tertemper KA Commuterline Dhoho di perlintasan Mengkreng, Kediri, pada Minggu (1/12/2024) malam.
Kuswardojo Manager Humas Daop 7 Madiun mengatakan kecelakaan tersebut bisa dihindari bila pengemudi hati-hati dan disiplin saat melintasi perlintasan sebidang.
"Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa disiplin dan waspada serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang," kata Kuswardojo dalam pers rilis yang diterima portaljtv.com, Senin (2/12/2024).
Kuswardojo mengungkapkan akibat kejadian tersebut, Kereta Api Commuter Line Doho mengalami keterlambatan selama 21 menit.
Baca Juga : Diduga Palang Terlambat Nutup, Sigra Tertabrak KA Dhoho di Kediri
"KA Commuterline Dhoho terlambat 21 menit dan dapat melanjutkan perjalanan usai dilakukan pengecekan dan dinyatakan aman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.
PT KAI Daop 7 Madiun terus mengingatkan kepada masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang untuk berdisiplin dan berhati-hati serta mendahulukan perjalanan kereta api.
"Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,” pungkas Kuswardojo.
Kuswardojo menambahkan keselamatan berlalulintas di Perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab KAI dan Pemerintah Daerah setempat namun juga menjadi tanggungjawab kita semua termasuk pengguna jalan raya di perlintasan sebidang.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang km 213+793 jpl 303A, Mengkreng, Kertosono, Minggu (1/12/2024) malam.
Sebuah mobil Daihatsu Sigra AG 1084 B tertemper kereta commuter Line 418 Dhoho relasi Kertosono-Kediri. Beruntung, IAS (25) warga Magetan selamat dari kejadian ini. (*)
Editor : M Fakhrurrozi