NGAWI - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Ngawi berupaya menanggulangi masalah stunting dengan membangun sistem pengelolaan air limbah domestik (SPALD) di 1.163 unit rumah.
Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sanitasi dan mencegah permasalahan kesehatan yang berdampak pada tumbuh kembang anak.
Pembangunan sanitasi atau jambanisasi bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dilakukan di 27 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Ngawi.
Program ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar. Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPRKP Ngawi, Pipit Dwi Herlina, menjelaskan bahwa pembangunan sanitasi yang layak sangat penting dalam pencegahan stunting.
Selain itu, sanitasi yang baik dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Sanitasi ini adalah program dari pemerintah untuk referensi stunting. Tujuan utamanya adalah untuk membantu masyarakat dalam menyehatkan lingkungan, artinya pola hidup masyarakat lebih baik lagi dari segi sanitasi," ujar Pipit.
Pipit menambahkan bahwa program ini bersifat swakelola, di mana masyarakat secara langsung terlibat dalam pembangunan, pemanfaatan, hingga pemeliharaan sanitasi.
Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan merawat fasilitas sanitasi yang telah dibangun, sehingga program ini dapat berkelanjutan.
Salah satu perwakilan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Sumiati, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan sanitasi yang diberikan.
Sebelumnya, banyak warga yang belum memiliki jamban layak, sehingga bantuan ini sangat membantu dalam upaya pencegahan stunting.
"Terimakasih kepada dinas pertim yang telah memberikam bantuan sanitasi yang tujuannnya untuk cegah stunting" ujarnya
Program sanitasi yang layak ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, khususnya dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus meningkatkan akses sanitasi yang layak bagi warganya demi kesehatan yang lebih baik.
Editor : Iwan Iwe