PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan berencana untuk segera mengaktifkan kembali sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di eks perusahaan jawatan kereta api (PJKA) di Jalan Trunojuoyo, Pamekasan yang pernah ditutup ssementara sejak beberapa waktu yang lalu.
Bupati pamekasan, Kholilurrahman akan mengundang perwakilan dari kelompok pedagang di eks PJKA untuk melakukan Memorandum of Understanding atau nota kesepakatan. Salah satu poinnya untuk menegaskan mengenai adanya pelanggaran, baik dari sisi bangunan yang bergeser, tempat jualan yang tidak transparan dan lainnya.
"Peninjauan ini untuk mengetahui kesiapan kita, tindak lanjut atas silaturrahmi yang digagas oleh kedua kelompok pedagang. Tahapan-tahapan yang bisa dilakukan adalah mengundang mereka (pedagang, red) untuk MoU," kata Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman
Bupati kholilurrahman menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penataan PKL di eks PJKA ke depan. Seperti adanya space-space khusus,yang mulanya tidak ditempati bakal ditempati oleh PKL.
"Saya berharap seminggu lagi sudah bisa dibuka lagi dan bisa ditempati. Tetapi, kita tidak berani menyebutkan deadline, khawatir ada hambatan baru," tandasnya.
Selain di area eks PJKA, Bupati juga akan menata PKL yang menempati di area taman dan trotoar agar tidak mengganggu aktifitas para pengguna jalan raya. (Abdurrahman Fauzi).
Editor : JTV Madura