SURABAYA - Kereta Api masih menjadi pilihan masyarakat sebagai moda transportasi. Berdasarkan data, sebanyak 480.911 penumpang berangkat dan turun di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Dari 5 stasiun di wilayah Daop 8, stasiun Surabaya Gubeng tertinggi dengan jumlah penumpang mencapai 151.712 orang. Dan berikut jumlah penumpang di 5 stasiun:
1. Stasiun Surabaya Gubeng : 151.712 pelanggan;
2. Stasiun Surabaya Pasarturi : 133.038 pelanggan;
3. Stasiun Malang : 85.121 pelanggan;
4. Stasiun Bojonegoro : 20.743 pelanggan;
5. Stasiun Sidoarjo : 16.082 pelanggan.
Diungkapkannya, transportasi kereta api memiliki berbagai keunggulan. Seperti bebas kemacetan, ketepatan waktu, mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, lokasi stasiun yang berada di tengah kota, serta sistem integrasi antarmoda.
Para pelanggan bisa memilih transportasi KA lokal, ataupun transportasi lain, seperti Bus Damri, Angkutan kota, taxi dan ojek baik online maupun offline.
"Dengan banyaknya pilihan transportasi lanjutan tersebut, tentu memudahkan para pelanggan untuk melanjutkan perjalanannya," ucap Luqman Arif.
Luqman Arif menerangkan, bahwa mayoritas para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, dan Banyuwangi. Adapun KA terfavorit para pelanggan di Daop 8 Surabaya pada bulan Agustus 2024 yakni :
- KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta
- KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol
- KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen
- KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya - Pasarsenen
- KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang
- KA Malabar relasi Malang - Bandung
Luqman Arif menambahkan, KAI akan terus meningkatkan fasilitas dan layanan agar masyarakat mendapatkan moda transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu.(*)
Editor : M Fakhrurrozi