KOTA MALANG - Suasana riang dan penuh tawa pecah di Wuffyspace Sawojajar, Malang, Sabtu (18/10). Bukan sekadar pesta ulang tahun biasa, acara "Semarak Setahun Wuffyspace" ini berhasil mencuri perhatian berkat kehadiran seorang pendongeng istimewa: Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., atau yang akrab disapa "Pak Mbois".

Tampil santai dengan duduk lesehan di atas panggung, Pak Mbois berhasil menyihir puluhan anak-anak dengan membawakan cerita “Mimi dan Roro di Hutan Riang.” Dengan gaya yang ekspresif dan penuh energi, ia menghidupkan karakter Mimi si monyet cerdas dan Roro si singa pemberani.

"Graaaawww...!" suara singa yang ditirukan Wali Kota berhasil memancing gelak tawa dan sorak sorai anak-anak yang duduk melingkar di depannya. Mereka pun dengan antusias menirukan suara-suara binatang dan bertepuk tangan di setiap adegan seru.

Lebih dari sekadar hiburan, cerita ini menyimpan pesan mendalam. Kisah persahabatan dua hewan dengan karakter bertolak belakang ini mengajarkan tentang arti menerima perbedaan, memahami perasaan orang lain, dan bahwa setiap keunikan justru bisa menjadi kekuatan yang saling melengkapi.

“Dari Mimi dan Roro, kita belajar bahwa setiap anak punya keunikan masing-masing. Yang penting adalah saling menghargai dan bekerja sama,” pesan Wali Kota Wahyu di sela-sela cerita, disambut anggukan para orang tua yang turut mendampingi.

Kehadiran istri Wali Kota, Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat, turut memeriahkan acara. Ia menyebut kegiatan seperti ini sebagai wadah ideal untuk membangun karakter anak melalui cara yang menyenangkan. "Di sini, anak-anak tidak hanya terhibur, tetapi juga belajar nilai-nilai positif melalui cerita dan interaksi," ujarnya.

Acara yang juga dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah ini semakin semarak dengan beragam aktivitas seru. Mulai dari "cooking class" dan pertunjukan sulap, hingga aneka permainan serta lomba kreativitas yang membuat akhir pekan keluarga di Malang begitu berkesan.

Sebagai ruang bermain dan belajar ramah anak, Wuffyspace berkomitmen terus menghadirkan kegiatan yang memadukan edukasi dan hiburan. Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Malang.

“Kami mendorong tumbuhnya lebih banyak ruang interaktif seperti ini bagi anak-anak,” tegas Wali Kota Wahyu Hidayat. “Tempat di mana mereka bisa belajar nilai persahabatan, kejujuran, dan keberanian dengan cara yang menyenangkan.”

Ia menambahkan, pendekatan belajar sambil bermain sangat efektif untuk membangun fondasi kemampuan anak. “Pendekatan ini membantu anak mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, emosional, bahasa, dan motorik secara efektif dan, yang terpentung, menyenangkan,” tutup Pak Mbois, mengakhiri dongengnya yang berkesan.(Lee)