SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan pujian kepada PGRI Jawa Timur atas kontribusinya dalam pengembangan sains, olahraga, dan seni saat membuka ajang Olimpiade Olahraga dan Seni (O2S) yang digelar Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah (YPLP Dasmen) PGRI Jawa Timur di Gelora Hasta Brata Universitas PGRI Adi Buana Surabaya senin pagi (23/09/2023). O2S ini merupakan ajang yang pertama kali digelar dengan peserta sekolah PGRI se-Jawa Timur.
Menurut Khofifah, ajang O2S PGRI Jatim ini sebagai media untuk menyinkronkan pergerakan antara otak kanan dan kiri dari siswa peserta, karena ajang ini bisa menyatukan semangat sains, olahraga, dan seni. Khofifah menyampaikan, O2S ini sebagai bagian dari proses yang membangun semangat untuk terus berprestasi, baik di bidang olimpiade sains, olahraga dan seni. Hal ini menjadi penting untuk menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri, sehingga memberikan ruh yang lebih humanis.
Khofifah menilai PGRI Jatim selama ini menjadi kekuatan yang telah memberikan kontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan sangat signifikan di Jawa Timur. Karena itu ke depannya, Khofifah berharap PGRI Jatim secara khusus bisa memamerkan produk dari SMK-SMK PGRI agar bisa menjadi inspirasi. Khofifah berpesan agar PGRI terus membangun semangat untuk terus berprestasi di bidang olahraga maupun akademik. “Pemprov Jatim menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada PGRI Jatim yang tak pernah berhenti untuk menelurkan prestasi terbarunya. PGRI ini merupakan kekuatan yang bisa memberikan kontribusi pada peningkatan indeks pembangunan manusia sangat signifikan di Jawa Timur. Mulai PAUD sampai perguruan tinggi,” ujar Khofifah.
O2S PGRI Jatim diikuti oleh semua jenjang sekolah PGRI dengan siswa peserta sebanyak 1500 orang. Sekolah-sekolah PGRI yang turut serta mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK. Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain voli, tenis meja, futsal, bulutangkis, seni tari, seni suara, seni lukis, MTQ, MIPA, Bahasa Inggris, Matematika, Esport, serta smart design yang diikuti oleh siswa SMP/MTs/SMA/SMK. Sementara itu siswa-siswi PAUD dan TK akan mengikuti lomba senam fantasi, tartil surat pendek, dan cerita.
Ketua PGRI Jatim Teguh Sumarno menyebut agenda ini menjadi acara perdana yang menjadi wadah siswa untuk menunjukkan kemampuan non-akademik terutama di bidang olahraga dan seni. “O2S ini menjadi upaya kami untuk memberikan wadah bagi siswa yang menonjol di bidang non-akademik, sehingga para siswa bisa bersosialisasi serta menunjukkan kemampuan masing-masing. Sehingga O2S ini bisa menjadi media siswa untuk menunjukkan solidaritas dan sportivitas bisa kita bangun melalui olahraga dan seni,” ungkap Teguh Sumarno.
Ajang kompetisi O2S berlangsung selama dua hari, mulai selasa hingga rabu, 26 – 27 September 2023. Kegiatan O2S ini sekaligus untuk menyongsong HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional. (Dewi Imroatin)
Editor : Alfian Noor R