KAB MADIUN - Musim kemarau tahun 2024 bakal berkahir di bulan Oktober atau awak November. Hal itu berdasarkan pantauan BMKG Sawahan. Meski ada Fase Elnino namun BMKG memprediksi tak akan berkepanjangan.
Musim kemarau di tahun 2024 ini tak lama lagi akan berakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sawahan memprediksi untuk musim kemarau tahun ini lebih pendek dibandingkan tahun kemarin yang sempat disebut sebut menjadi Fase Elnino Gorila.
Kepala Operasi Bmkg Sawahan Nganjuk tekad Sumardi menjelaskan kemarau tahun ini akan berakhir pada bulan Oktober atau November sudah mulai akan ada hujan.
Dampak dari musim kemarau yang perlu diwaspadai masyarakat yakni karhutla dan krisis air. Maka masyarakat di imbau untuk memperhatikan manajemen air. Sedangkan ancaman karhutla berpotensi terjadi di kawasan pegunungan seperti lereng Gunung Lawu ada krisis air. Kemudian angin kencang untuk daerah terbuka seperti di Kecamatan Madiun dan Wonoasri.
Sementara itu tekad menambahkan jika sesekali dalam satu bulan terjadi hujan itu berarti terjadi peristiwa belokan angin di daerah Kalimantan atau peristiwa kelvin atau suhu air laut yang tinggi sehingga hujan turun di wilayah Madiun Raya.
Editor : JTV Madiun