PACITAN - Kabupaten Pacitan yang dikenal sebagai daerah penghasil ikan tuna terbaik di Jawa Timur dimanfaatkan oleh Rinawati, warga Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan. Bersama suaminya, Rinawati mendirikan bisnis aneka makanan dari olahan ikan tuna.

Produk unggulan dari bisnis aneka olahan ikan tuna yang dirintis Rinawati itu tidak hanya terbatas pada olahan abon ikan tuna saja tapi juga terdapat olahan sambel seperti sambel tuna dan sambel cumi, olahan tahu tuna, bakso tuna, serta otak-otak tuna.

Kini usaha milik Rinawati semakin berkembang dan telah memiliki 4 orang karyawan. Dalam sehari ia bisa menghabiskan 40 kilogram daging tuna, meski sempat menurun pada awal pandemi lalu,namun kini produksinya terus meningkat terutama tahu tuna.

“Awal mula kami mendirikan olahan tuna ini melihat potensi ikan tuna di Pacitan sangat bagus jadi Pacitan itu memiliki ikan tuna terbaik di Jawa Timur sehingga muncullah ide kami untuk produksi olahan ikan tuna,” ujarnya.

Baca Juga :   Bisnis Aneka Olahan Ikan Tuna di Pacitan Tembus Pasar Luar Negeri

Tak hanya laris diminati pasar domestik, produk olahan abon ikan tuna buatan ibu rumah tangga itu sukses menembus pasar luar negeri seperti Hongkong, Belanda, dan Australia.

Bahkan oleh kalangan dari dinas produknya sering dijadikan makanan pendamping bagi warga kurang mampu dan berdampak pada omzet penjualannya yang bisa mencapai 80 juta rupiah perbulan.

“Produk pertama kami untuk abon ikan tuna yang sekarang ini sudah menembus pasar Belanda, Hongkong, dan Australia kemudian untuk tahu tuna di masa pandemi itu kita mulai lebih banyak lagi permintaan karena tahu tuna memiliki kandungan omega 3 yang sangat bagus sehingga ada dari dinas-dinas terkait yang order olahan ikan tuna untuk diberikan kepada masyarakat yang kurang beruntung,” ungkapnya.

Selain itu, Rinawati juga terus melakukan pemasaran produknya dengan mengandalkan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. (Edwin Adji)