PACITAN - Kegiatan kampanye tatap muka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin, di Kecamatan Punung pagi ini berlangsung dengan penuh semangat dan nuansa keagamaan. Para calon dan tim pemenangan mengenakan pakaian ala santri, lengkap sarung dan peci sehingga menciptakan suasana yang khas dan menggugah semangat warga setempat.

Lantunan lagu Ya Lal Wathon mengiringi kedatangan pasangan Nyawiji-Sumrambah di Desa Punung. Masyarakat setempat antusias menyambut kegiatan ini, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.

Ketua tim pemenangan, Arif Setia Budi, menjelaskan bahwa pemilihan pakaian tersebut adalah sebagai bentuk penghormatan dan partisipasi dalam menyemarakan Hari Santri Nasional (HSN), yang puncaknya akan diperingati pada 22 Oktober besok. "Kami ingin menunjukkan kecintaan dan penghargaan kami terhadap para santri dan nilai-nilai yang mereka junjung," katanya (18/10/24) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, terlihat juga para perempuan dalam tim pemenangan yang mengenakan kerudung dan pakaian muslimah, menambah nuansa religius yang kental.

Baca Juga :   Menang di Pilkada Pacitan, Bukti Paslon Aji-Gagarin Masih Jadi Pilihan Rakyat

Pasangan calon, Indrata dan Gagarin, bertekad untuk melanjutkan pembangunan untuk kemajuan bagi Pacitan, serta menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Kegiatan kampanye ini tidak hanya berfokus pada promosi calon, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran santri dalam pembangunan daerah.

Dengan semangat Hari Santri Nasional, kampanye ini menjadi momen yang tidak hanya politis, tetapi juga spiritual bagi pasangan nomor urut dua serta warga Pacitan. Sementara, selain di Desa Punung, kampanye serupa juga digelar di Kecamatan Pringkuku dan Donorojo. (Edwin Adji)