TULUNGAGUNG - Ramainya penjualan bambu tiang umbul-umbul dirasakan para pedagang bambu di Kelurahan Bago, Tulungagung. Sejak akhir Juli hingga awal Agustus ini, permintaan bambu meningkat hingga berkali-kali lipat.
Salah seorang pedagang bambu, Kuswiyoto mengatakan jika pada hari biasa penjualan bambu untuk tiang umbul-umbul hanya 1 hingga 2 batang perhari, sejak awal Agustus ini penjualan meningkat antara 15 hingga 20 batang perhari.
Kuswiyoto mengaku untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di Bulan Agustus ini, dirinya telah menyiapkan stok 300 batang bambu apus khusus untuk umbul-umbul. Dalam waktu 5 hari stok bambu telah ludes terjual, hanya tersisa 11 batang. Bambu-bambu tersebut didatangkan dari Wilayah Trenggalek. Untuk satu batang bambu umbul-umbul dijual dengam harga 15 ribu rupiah perbatang.
“Alhamdulillah lancar tidak ada yang lain-lain, mengalami peningkatan tetap sama seperti tahun lalu mas agak penurunan sedikit yang dihari bias arame pada bulan Agustus,” ujar Kuswiyoto.
Baca Juga : Upacara HUT RI Unik Petugas Upacara Perempuan
Kuswiyoto menambahkan, meski terjadi peningkatan permintaan bambu tiang umbul-umbu, namun Tahun ini tidak seramai Tahun 2023 lalu. Diperkirakan ramainya permintaan bambu ini akan berlangsung hingga pertengahan Bulan Agustus.(Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri