BLITAR - Deretan warung kuliner ikan segar berjajar rapi di sepanjang tepi Pantai Serang. Keberadaannya tak hanya menarik perhatian karena sajian ikan laut yang segar, namun juga aroma khas asap bakaran yang menyebar ke berbagai sudut kawasan pantai menggoda setiap pengunjung yang datang.
Dengan menggunakan arang kayu dan kipas manual para pedagang membakar pesanan satu per satu. Ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan Laut Selatan diolah langsung di tempat, dipadu dengan racikan bumbu serta sambal bercita rasa khas yang menjadi andalan masing-masing warung.
Tak hanya menu ikan bakar, beragam hidangan laut lainnya juga tersedia mulai dari aneka seafood hingga pilihan ikan segar bagi wisatawan yang ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh. Kondisi ini membuat pengunjung tidak kesulitan mendapatkan berbagai jenis ikan laut sesuai selera.
Baca Juga : Sensasi Makan ala Tahun 80-an di Warung Kaliurang Blitar, Tempatnya Foto-Foto Aesthetic!
Salah satu pengunjung, Ninda Alivia mengaku sengaja datang ke Pantai Serang untuk menikmati kuliner lautnya. Menurutnya, selain pemandangan pantai yang indah cita rasa ikan bakar di kawasan ini memiliki kekhasan tersendiri.
“Rasanya lebih segar karena ikannya langsung dibakar. Sambalnya juga enak, pas dinikmati sambil melihat laut,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Marisa, salah seorang pedagang kuliner di Pantai Serang. Ia mengatakan ikan yang dijual merupakan hasil tangkapan nelayan setempat yang didatangkan setiap hari. “Kami selalu mengutamakan kesegaran ikan. Bumbu juga kami racik sendiri supaya rasanya khas dan pelanggan puas,” tuturnya.
Baca Juga : Ayam Bakar Wingking Ndalem Kediri: Kuliner Unik dengan Rasa yang Memikat
Pantai Serang pun tidak sekadar menjadi tempat menikmati panorama alam namun juga menjelma sebagai destinasi kuliner yang wajib dicoba bagi siapa pun yang ingin mencicipi lezatnya seafood asli Laut Selatan Jawa. Waktu sore hari menjadi momen favorit bagi pengunjung, karena dapat menikmati hidangan laut sembari menyaksikan suasana pantai yang menenangkan. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri




















