PACITAN - Nasib naas menimpa empat orang warga dusun Grogol desa Tahunan kecamatan Tegalombo kabupaten Pacitan saat sebuah balon udara tanpa awak jatuh di salah satu rumah warga, arena ledakan mercon membuat membuat korban luka bakar.
Kejadian bermula ketika sebuah balon udara dengan diameter sekitar 2 meter dan tinggi 5 meter jatuh didepan rumah milik Katiyah (72) pada rabu pagi (1/05/2024) balon tersebut tepat jatuh diatas teras dan menggelantung diatas kabel listrik PLN. Melihat hal tersebut, Sumarmin (51) dan anaknya Ivan Almutakin (12) mencoba untuk menurunkan balon raksasa tersebut.
Tak disangka, begitu sebuah benda yang tersangkut dibalon sebesar kardus bungkus mie instan langsung jatuh ketanah tiba-tiba terjadi ledakan dahsyat. Saking kerasnya ledakan, Sarmin (70) dan Katiyah yang duduk di depan teras juga terkena ledakan yang diduga petasan tersebut.
Akibat ledakan tersebut tubuh Sumarmin mulai dari wajah, rambu, dada, tangan hingga paha mengalami luka bakar serius. Sedangkan anaknya, mengalami luka bakar pada wajah, tangan, dengan jari tangan nyaris putus. Sedangkan Sarmin dan Katiyah mengalami luka bakar ringan pada tangan dan kakinya.
Baca Juga : Cekcok Rumah Tangga, Anggota Polisi Alami Luka Bakar di Aspol Kota Mojokerto
Latief menerangkan jika balon udara tanpa awak tersebut jatuh diatas rumah dan tidak diketahui akan ada kemungkinan korban jiwa. Pasalnya suara ledakan dari mercon yang dibawa balon tersebut sampai terdengar hingga 1 kilometer, ia pun mengira jika yang meledak ada sebuah tabung gas LPG.
Latief pun tidak mengetahui secara pasti darimana balon udara tanpa awak tersebut berasal pasalnya selama ini didesanya tidak pernah ada yang membuat balon udara. Bahkan untuk balon udara yang jatuh di desanya pun baru terjadi pertama ini, kalaupun ada balon jatuh biasanya jatuh di hutan. (Ega Patria).
Editor : Ferry Maulina