GRESIK - Banjir luapan Kali Lamong masih menggenangi ribuan rumah warga yang berada di empat desa di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Selain merendam rumah, banjir juga melumpuhkan akses jalan menuju Kecamatan Benjeng.
Hingga Rabu (26/2/2025) pagi, meskipun banjir di wilayah Balongpanggang mulai surut, genangan air masih menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Benjeng. Beberapa desa yang terdampak antara lain Desa Kedung Rukem, Munggugianti, Bulurejo, dan Klampok.
Banjir juga merendam sekitar 40 kios di Pasar Benjeng dengan ketinggian air setengah meter, yang sebagian besar menjual sembako, sayuran, dan ikan dan terletak di bagian belakang pasar.
Baca Juga : 4 Desa di Mojokerto Terendam Banjir Imbas Meluapnya Kali Lamong
Selain itu, banjir luapan Kali Lamong menyebabkan akses jalan dari Benjeng menuju Balongpanggang dan Duduk Sampiyan terputus akibat genangan air dan menghambat perjalanan kendaraan.
"Banjir masih menggenangi hampir seluruh wilayah. Akses jalan masih terganggu seperti daerah depan PLN sepanjang 500 meter dengan ketinggian sekitar 30 cm, di jalan raya dusun ngablak dengan ketinggian 20 cm sekitar 100-200 meter, jalan raya klamplok tinggi 20-30cm sepanjang 500 meter. sehingga kami mengimbau pengendara agar menghindari daerah yang masih tergenang. apabila dari arah Surabaya atau Gresik bisa melalui jalur pasar Cerme demi menghindari banjir," ujar Aiptu Aryadi, anggota Polsek Benjeng.
Seorang pedagang di Pasar Benjeng, Atim, mengungkapkan bahwa kios-kios mereka sudah terendam sejak beberapa hari lalu dan berdampak pada penjualan yang menurun.
Baca Juga : Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Benjeng Terendam Banjir hingga 1 Meter
Hingga saat ini, warga dan pihak terkait masih berupaya untuk menanggulangi dampak banjir akibat Kali Lamong meluap ini sambil menunggu kemungkinan cuaca lebih baik untuk mengurangi genangan yang masih ada. (Intan Putri)
Editor : M Fakhrurrozi