Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan kita kemudahan dalam melakukan berbagai hal, salah satunya belanja. Dulunya belanja hanya bisa dilakukan secara langsung antara pembeli dan penjual, kini berbeda. Saat ini belanja bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja hanya melalui ponsel.

Sistem belanja onloine memang memberikan kemudahan dalam melakukan belanja tanpa menguras tenaga. Namun disisi lain belanja online juga memiliki pengaruh yang kurang baik seperti adiksi atau kecanduan belanja online.

Adiksi belanja online ditandai oleh perilkau yang tisak bisa mengendalikan dirinya sendiri terhadap dorongan untuk melakukan belanja secara online. Adiksi belanja melalui e-commerce, market place, dan media sosial dapat berpengaruh pada finansial, emosional, dan juga sosial.

Berikut tanda-tanda mungkin kamu kecanduan belanja online:

1. Sering belanja tanpa rencana

Seringnya berbelanja tanpa memikirkan manfaatnya bisa jadi menjadi tanda kalau kamu sedang teradiksi belanja online. Beli barang yang tidak dibutuhkan akan membuat diri sendiri tidak puas dengan apa yang dipunya.

2. Menggunakan belanja sebagai pelarian

Ketika merasa hidup terasa lelah seringkali belanja dijadikan sebagai pelarian dengan kedok self reward.

3. Utang menumpuk

Selain memberikan kemudahan dalam berbelanja, banyak e-commerce yang menwarakan metode paylater yaitu beli dulu bayar nanti. Hal tersebut sama saja dengan utang yang harus dibayar.

Kecanduan belanja online yang dibiarkan terus menerus akan berakibat fatal terhadap finansial. Maka sebelum terlambat, berikut cara mengatasi kecanduan belanja online.

1. Lakukan digital detox market place

Mengahpus aplikasi marketplace dari ponsel kamu bisa mengatasi adiksi belanja online. Alihkan kebiasaan bermain ponsel dengan olahraga, membaca buku, dan belajar.

2. Buat rencana anggaran belanja

Membuat anggaran belanja bisa membantumu untuk mengetahui seberapa banyak yang telah kamu keluarkan untuk belanja. Buatlah anggaran belanja mingguan atau bulanan agar pengeluaran tidak membengkak.

3. Batasi penggunaan paylater atau kartu kredit

Penggunaan paylater seringkali membuat kita lupa diri karena kita merasa tidak mengeluarkan uang. Biasakan menggunakan uang tunai atau saldo digital untuk melakukan pembayaran.

Belanja online sebenarnya bukanlah hal negatif jika kita bisa mengendalikannya. Namun seringkali justru kita yang dikendalikan sehingga lupa diri ketika sedang berbelanja online. Cara diatas bisa kamu terapkan agar kamu tidak kecanduan berbelanja online.