PACITAN - Proyek penataan Alun-alun Pacitan kembali berjalan tahun ini. Fokus utama revitalisasi difokuskan pada jalur pedestrian di sisi utara yang akan disambungkan dengan sisi timur dan barat, mengikuti konsep estetika kawasan yang telah dibangun sebelumnya. Namun, anggaran proyek ini justru menyusut drastis dari rencana awal.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan, Endit Yuniarso, mengungkapkan bahwa proyek ini sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp 1,7 miliar dan bahkan sudah masuk tahap tender dini. Namun, karena adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, alokasi dana tersebut dipangkas hingga tersisa hanya Rp 199,33 juta.
“Konsep penataannya tetap mengacu pada estetika batu alam seperti di sisi barat alun-alun. Jalur pedestrian juga akan dilengkapi ubin pemandu bagi tunanetra, bollard, dan bangku,” jelas Endit.
Proyek yang ditarget rampung dalam 60 hari kalender ini diklaim tetap mengusung standar revitalisasi yang inklusif dan ramah lingkungan. Jalur pedestrian yang berada tepat di depan Pendopo Kabupaten ini rencananya juga akan dilebarkan, memberikan kenyamanan lebih bagi pejalan kaki. Meski tetap masuk dalam program prioritas Pemkab tahun ini, pemangkasan anggaran hingga nyaris 90 persen.(Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan