Saat melamar pekerjaan, salah satu dokumen utama yang wajib disiapkan adalah Curriculum Vitae (CV). CV berfungsi sebagai ringkasan perjalanan profesional dan akademis seseorang—mulai dari biodata, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga keterampilan yang dimiliki.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua CV mampu menarik perhatian HR, apalagi jika tidak sesuai dengan standar ATS (Applicant Tracking System). ATS merupakan sistem otomatis yang digunakan banyak perusahaan untuk menyaring CV secara digital. Jika tidak disusun dengan format yang tepat, besar kemungkinan CV Anda akan tereliminasi sebelum sempat dibaca oleh HR.
Lalu, bagaimana cara membuat CV yang menarik dan sekaligus ramah ATS? Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda terapkan.
- Perhatikan Template
Saat ini, banyak platform penyedia template CV yang menawarkan desain menarik. Namun, tidak semua desain cocok untuk kebutuhan profesional, terutama yang menggunakan ATS. Template yang terlalu ramai dengan banyak warna, ikon, atau kolom bisa saja membuat sistem kesulitan membaca isi CV-mu. Agar lebih aman, pilihlah template yang sederhana, bersih, dan minimalis. Pastikan format penulisan rapi, struktur konten jelas, dan hindari penggunaan grafik berlebihan. Jika ingin mencantumkan foto, letakkan di pojok dengan ukuran proporsional dan tetap profesional.
- Tulis Detail CV dengan Baik
Isi CV harus menggambarkan siapa kamu dan apa yang bisa kamu tawarkan. Awali dengan deskripsi singkat tentang dirimu. Tuliskan latar belakang secara ringkas: apa kesibukanmu saat ini, minat utama, dan keahlian yang kamu miliki. Bagi mahasiswa atau fresh graduate, kamu bisa menambahkan pengalaman yang relevan seperti kegiatan organisasi, magang, atau volunteering. Kemudian lanjutkan dengan menulis bagian pendidikan secara lengkap sebutkan nama institusi, jurusan, tahun lulus, serta nilai akhir jika relevan. Jangan lupa juga menuliskan pengalaman kerja atau organisasi, serta skill yang dimiliki, terutama yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
- Hindari Listing
Kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar adalah hanya menuliskan pengalaman kerja atau organisasi dalam bentuk listing misalnya hanya mencantumkan nama tempat dan jabatan tanpa keterangan apa pun. Padahal, HR sangat membutuhkan gambaran tentang apa yang kamu kerjakan di posisi tersebut. Sebagai gantinya, tambahkan penjelasan singkat dalam bentuk poin-poin deskriptif. Contohnya “Bertanggung jawab mengelola media sosial organisasi dan berhasil meningkatkan engagement sebesar 40% dalam tiga bulan.” Penulisan seperti ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kontribusimu di posisi tersebut dan menunjukkan nilai tambah yang kamu miliki.
Membuat CV yang menarik dan ramah ATS tidak sulit jika tahu caranya. Mulailah dengan template yang tepat, isi yang jelas, dan penjelasan pengalaman yang menggambarkan kemampuan Anda secara konkret. Dengan begitu, peluang untuk dilirik HR akan jauh lebih besar.
Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam proses pencarian kerja Anda!
Editor : M Fakhrurrozi