LUMAJANG - Akses jalan di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, tertutup material banjir lahar dari Gunung Semeru pada Kamis (20/2/2025) pagi.
Jembatan Limpas yang menjadi satu-satunya akses ke dusun tersebut tertutup oleh tumpukan pasir dan batu hasil banjir lahar. Akibatnya, mobilitas warga dan rutinitas sekolah terganggu dan membuat warga serta siswa terpaksa menerjang aliran banjir lahar untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk berangkat sekolah.
Beberapa siswa terpaksa diantarkan orang tua, mereka menggunakan motor yang menembus banjir. Sementara itu, siswa lainnya yang berjalan kaki harus digendong oleh warga dan petugas TNI agar bisa sampai ke sekolah.
Karena kondisi ini pula, membuat sebagian warga bergotong royong untuk membersihkan material banjir demi kembali terbukanya akses jalan.
Baca Juga : Petir Sambar Rumah di Lumajang, Plafon Hancur dan Barang Elektronik Rusak
Serka Novi Wahyu, Babinsa Desa Jugosari, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah beberapa kali dialami warga Dusun Sumberlangsep. Ketika banjir lahar terjadi, jembatan Limpas langsung tertutup dan menyebabkan wilayah tersebut terisolasi.
“Kalau seperti ini sudah biasa, ketika banjir lahar, material langsung menutup jembatan. Bagi yang berangkat sekolah, untuk beberapa siswa yang masih kecil harus digendong mengingat aliran airnya cukup deras, tapi bila yang sudah dewasa diperkenankan untuk menyebrangi sendiri,” ujar serka.
Meskipun sulit, warga tetap berusaha untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari dalam kondisi yang berat. Hingga kini, mereka berharap agar bantuan segera datang untuk membuka akses dan mengatasi dampak dari banjir lahar tersebut. (Intan Putri)
Baca Juga : Puluhan Rumah dan Fasum di Lumajang Rusak Diterjang Angin Kencang
Editor : M Fakhrurrozi