SURABAYA - Menjelang hari H pilkada serentak 2024 yang merupakan hari tenang, fenomena dugaan serangan 'money politic' masih terjadi. Namun kali ini bentuknya bukan uang, tapi minyak goreng dan sabun cuci.
Fakta ini diungkap Aan Ainur Rofik, seorang Sekretaris RW di Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. Aan mengaku kaget mendapat kiriman minyak goreng dan sabun cuci.
"Saya kaget mendapat kiriman sabun cuci dan minyak goreng berikut poster salah satu Cagub Jatim. Saya imbau warga tidak tergadaikan dengan minyak goreng dan sabun cuci. Pilih cagub yang sudah terbukti, jangan yang coba-coba," kata Aan, Selasa (26/11/2024).
Koordinator Relawan Anti Hoax ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan kabar bohong atau hoax. Seiring banyaknya selebaran dan video di media sosial (medsos) yang bersifat provokatif.
Eksponen aktivis '98 ini mengatakan, di masa tenang ini menjadi momentum masyarakat untuk berpikir dan merenung dalam menentukan pilihannya pada 27 November 2024. Menurutnya, masyarakat bisa melihat rekam jejak calon dalam memilih pemimpin.
"Cagub yang sudah baik dan terbukti menjadi acuan dalam menentukan pilihan. Jangan memilih pemimpin yang coba-coba," tutur pria yang juga seorang advokat tersebut.
Aan yang merupakan mantan Ketua Umum Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Surabaya itu berharap seluruh pihak menghargai masa tenang yang diberlakukan oleh KPU. Menurutnya, sudah cukup para kandidat dan tim sukses melakukan sosialisasi di masa kampanye.
Karena itu, di masa tenang ini biarkan masyarakat merenung dalam menentukan pilihannya di hari H yang tinggal beberapa jam lagi. Ia berharap tidak ada iming-iming, apalagi intimidasi di masa tenang.
"Biarkan masyarakat dengan bebas menentukan pilihannya di bilik suara. Mari kita songsong Pilgub Jawa Timur Seneng Bareng sesuai tagline KPU Jatim," pungkas Aan. (*)
Editor : M Fakhrurrozi