PROBOLINGGO - Kobaran api yang terus membesar, membuat para pedagang Pasar Leces di Kabupaten Probolinggo, paniK. Kebakaran hebat pada Senin(04/12/2023) pukul 15.30 WIB ini membuat pengunjung dan pedagang panik untuk menyelamatkan barang dagangannya.

Api yang diduga berasal dari sejumlah stand atau lapak dagang penjualan ikan ini terus merembet hingga ke bangunan lain sisi barat pasar. Sebagian besar pedagang ini berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Sebagian lagi, berusaha menyelamatkan barang dagangannya.

Nahasnya, sebagian pedagang terpaksa merelakan barang dagangannya yang terlanjur hangus terbakar. Sejumlah pedagang tak mengetahui penyebab awal kebakaran.

Sebanyak 265 stand pasar hangus dalam hitungan menit. Kobaran api yang terus membesar ini membuat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo akhirnya menurunkan unit tambahan. Lima unit tempur damkar Kabupaten dan Kota Probolinggo melokalisir area kebakaran agar tak merembet ke bangunan di sisi barat.

Diduga, kuatnya tiupan angin yang kuat membuat api terus menjalar hingga hampir separuh pasar. Kondisi ini membuat para pedagang berhamburan menyelamatkan diri dan barang dagangannya.

Ratusan barang dagangan mulai sembako, sayur mayur, barang klontong hingga busana diungsikan ke jalan depan pasar. Sedangkan pedagang lain, hanya meratapi nasib karena sebagian besar barang dagangannya tak bisa diselamatkan.

“Stand saya sudah habis. Cuma beberapa barang saja yang selamat, lainnya sudah hangus. Saya juga tak tahu, barang yang saya selamatkan itu hilang dijarah atau memang ikut terbakar. Minimal ada barang yang masih bisa saya selamatkan,”ujar Sugiono dengan melas.

Sementara itu, pihak kecamatan Leces melakukan inventarisir sementara dan diperkirakan lebih dari 265 stand telah terbakar. “Kami tidak bisa menduga-duga apa penyebab kebakaran, biar polisi yang melakukan penyelidikan,’jelas Camat Leces, Hidayanto.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kejadian ini membuat para pedagang mengalami kerugian hingga milyaran rupiah. (Farid Fahlevi)