LUMAJANG - Pasca penyerangan Markas Polres Lumajang oleh kerabat tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor, Rudi Hartono, warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, seluruh aktivitas dan pelayanan di Mapolres tetap berjalan normal.
Barang-barang sisa kerusuhan juga telah dibersihkan, dan sejumlah petugas tampak melakukan perbaikan pada fasilitas yang rusak, salah satunya plang di pintu masuk.
Sementara itu, 18 orang yang sempat diamankan saat penyerangan pada Minggu malam telah dipulangkan dan diserahkan kepada kepala desa sebagai langkah untuk meredam amarah massa.
Hingga kini, proses autopsi terhadap jenazah tersangka Rudi Hartono masih berlangsung di Rumah Sakit dr. Haryoto, Lumajang.
Diketahui sebelumnya, pada Minggu malam, Mapolres Lumajang diserang puluhan warga akibat meninggalnya tersangka Rudi Hartono, warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, Lumajang.
Pihak keluarga menduga kematian tersangka disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Editor : JTV Jember