SURABAYA - Sebanyak 79 atlet petarung Jawa Timur telah menuntaskan persiapan akhir menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang akan digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 11–25 Oktober 2025. Para atlet bersama 23 pelatih dijadwalkan berangkat secara bertahap mulai Jumat (10/10/2025).
Ketua Umum KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menyampaikan bahwa seluruh atlet yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai ajang sebelumnya. Mereka adalah putra-putri terbaik yang diharapkan mampu mempersembahkan medali bagi Jawa Timur.
“Para pelatih dan atlet ini adalah yang terbaik dari hasil seleksi sebelumnya. Kami berharap mereka bisa membawa medali dan menjadi kebanggaan bagi Jawa Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nabil menjelaskan bahwa setelah dilakukan evaluasi mendalam, terdapat sejumlah cabang olahraga (cabor) yang diprediksi berpeluang besar meraih emas.
‘‘Setelah kita melakukan evaluasi, muncul prediksi yang mendekati aturan itu ada beberapa cabor yang memantapkan diri bisa mendapatkan emas, misalnya seperti jujitsu dengan rekam jejak pernah mendapatkan emas di PON tahun kemarin. Namun, untuk cabor lain yang memang tidak mendapatkan kemenangan di PON tahun lalu tapi mereka juara di beberapa pertandingan seperti di Filipina, Malaysia, atau juara di Kejurnas. Selain itu, misal pencak silat yang tak dapat kemenangan tapi menang di Pomnas dan lain-lain, jadi itu menjadi bekal,” jelas Nabil.
Ia menambahkan, cabang olahraga beladiri Jawa Timur masih perlu banyak pembenahan. Karena itu, evaluasi menyeluruh terus dilakukan agar hasil di PON kali ini lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya.
“Seperti kita tahu, beladiri Jawa Timur belum terlalu baik. Maka dari itu, kita terus melakukan evaluasi dan berharap akan mendapatkan hasil terbaik di PON kali ini,” imbuhnya.
Selain menjadi ajang perebutan medali, PON Beladiri 2025 juga menjadi momentum penting bagi KONI Jawa Timur untuk memantau perkembangan atlet potensial yang akan diproyeksikan ke ajang nasional maupun internasional. KONI memastikan seluruh atlet dalam kondisi prima menjelang keberangkatan dan terus memantau kesiapan teknis serta mental agar perjuangan kontingen Jawa Timur berjalan lancar. (Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi