SURABAYA - Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-70 Yayasan Khadijah digelar berbeda dibanding sebelumnya. Tahun ini, Yayasan Khadijah menggelar lomba paduan suara antar unit kerja. Total ada 16 unit kerja yang ikut dalam lomba yang digelar pada Sabtu (10/8/2024) pagi.
Di lomba paduan suara memperingati Harlah ke-70 Yayasan Khadijah, peserta wajib menyanyikan lagu Mars Khadijah dan Sholawat Busyro. Peserta dilarang mengubah lirik lagu, namun boleh mengaransemen nada.
Prof Dr. H. Ridlwan Nasir, Ketua Umum Yayasan Khadijah, mengatakan lomba paduan suara baru kali ini digelar. Dan, ternyata disambut antusias warga Khadijah.
"Lomba paduan suara ini pertama kali digelar sejak peringatan Harlah Yayasan Khadijah. Dan disambut antusias warga Khadijah dengan semangat dan kostum yang menarik," ujarnya.
Menurut Ridlwan, Mars Khadijah dipilih karena merupakan lagu wajib yayasan.
"Mars Khadijah akan selalu tampil pada setiap acara dimanapun tempatnya. Maka sudah seharusnya warga Khadijah untuk hafal mars," ungkapnya.
Selain Mars Khadijah, peserta juga diwajibkan menyanyikan lagu Sholawat Busyro.
"Sholawat banyak faedah dan manfaatnya. Semoga lewat lomba ini bisa menggerakkan cita-cita kita semua dan meraihnya dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu, Aulia Asnah dan Lasmiatun, salah satu peserta lomba dari unit kerja SMA Khadijah mengaku senang dengan adanya lomba paduan suara.
"Iya, senang banget. Ini baru pertama diadakan di sini. Sebelumnya nggak pernah ada acara harlah seperti ini," tutur keduanya.
Adanya lomba ini membuat mereka menyiapkan persiapan khusus. Sebab perlu menyesuaikan nada, gerakan, dan kostum antar kelompok agar senada.
"Yang paling penting latihan buat menyesuaikan suara. Soalnya ada suara 1 dan 2," pungkasnya.
Diharapkan melalui lomba ini bisa menggerakkan spirit bagi warga Khadijah untuk terus menjaga dan merawat Yayasan Khadijah sebagai Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama yang telah berhasil melahirkan tokoh-tokoh hebat di Indonesia.(Atiqoh)
Editor : M Fakhrurrozi