LUMAJANG - Selain menerjang permukiman dan menghancurkan sejumlah infrastruktur, banjir lahar Gunung Semeru Jumat (7/7) lalu menyebabkan 12 tiang listrik PLN hanyut. Akibat peristiwa ini, sebanyak 134 gardu yang melayani 34.783 pelanggan PLN terdampak.

Sebanyak 12 tiang listrik tersebut berada di wilayah Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo. PLN menerjunkan 78 personil gabungan, tiga unit mobil crane, serta 11 unit mobil teknik untuk melakukan perbaikan jaringan listrik.

Menurut manajer ULP PLN Tempeh Tandi Saputro, keterbatasan akses karena sejumlah jembatan terputus serta cuaca buruk menjadi kendala bagi petugas PLN untuk melakukan perbaikan.

Banjir lahar Gunung Semeru menerjang sejumlah area di Kabupaten Lumajang pada Jumat (7/7/2023). Ratusan orang mengungsi. Pemerintah menetapkan tanggap darurat hingga 14 hari. (Yongki Nugroho)