GRESIK - Wakil Bupati Gresik, dr H. Asluchul Alif, M. Kes,.MM.,M.H.P, resmi menempati rumah dinas Wakil Bupati di Jalan Basuki Rahmad Gresik, Minggu (23/2/2025) pagi.

Saat tiba di rumah dinas sekitar pukul 09.00 WIB, Wabup yang akrab disapa dr Alif ini tidak sendirian. Ia bersama keluarga. Dokter Alif juga membawa sejumlah syarat tradisi masuk rumah yakni bantal, guling dan beras.

Kedatangan dr Alif yang masuk lewat pintu belakang ini disambut undangan, kerabat dan pejabat OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Usai masuk ke rumah dinas, kegiatan dilanjutkan dengan Mahalul Qiyam, doa bersama dan potong tumpeng kue yang dilakukan Dokter Alif bersama istri. Potongan kue pertama diberikan kepada Sekda Kabupaten Gresik.  

Dalam sambutannya dr Alif berterima kasih kepada tamu undangan. Selain itu, dr Alif mengungkapkan dirinya pindah ke rumah dinas pada hari Minggu karena bertepatan dengan weton hari kelahirannya.

“Ini hari ketiga setelah pelantikan. Saya memilih hari Minggu karena bertepatan dengan weton hari kelahiran saya. Tadi pagi saya awali dengan ziarah ke makam orangtua, lalu saya berjalan ke rumah dinas,” ujarnya.  

Dokter Alif mengungkapkan mengundang tamu undangan sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah mengantarkan dirinya dan Gus Yani menjadi pemimpin di Kabupaten Gresik.

“Saya mengundang berbagai elemen termasuk OPD, termasuk Pak Sekda kemudian teman-teman Dewan, keluarga dan nanti sampai malam ada teman-teman dari partai politik, dari relawan dan semuanya hadir. Ini semua sebagai bentuk ucapan terima kasih karena mereka telah mensukseskan kami hingga dilantik di Istana Presiden,” terangnya.

Untuk meramaikan rumah dinas, rencananya dr Alif akan memfungsikan kembali lapangan di belakang rumah dinas dengan kegiatan olahraga bulutangkis bersama Bupati dan kepala OPD secara bergantian. Diharapkan melalui olahraga bulutangkis bersama ini, dapat mewujudkan kekompakan dan sportivitas OPD dan pejabat di lingkungan Pemkab Gresik dan dapat merealisasikan program Nawa Karsa jilid II demi Kesejahteraan masyarakat. (Nova Sari)