PARIS - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo menceritakan momen perjuangannya sebelum tampil di Olimpiade Paris 2024, termasuk ketika harus 'diculik' oleh tim pelatih.
Veddriq menyebut kesempatan tersebut cukup penting agar dirinya lebih siap untuk bertanding dalam cabor panjat tebing speed putra.
"Sebenarnya bukan diculik ya, tapi lebih mengamankan kondisi, keadaan, ketenangan gitu partai ini memang partai pemungkas," kata Veddriq dalam sesi jumpa pers, Jumat (09/08/2024) malam.
"Kemudian lawan pertama langsung tuan rumah jadi memang harus ada ketenangan yang lebih," lanjut atlet asal Pontianak tersebut.
Baca Juga : Kemenangan Veddriq Dorong Peningkatan Fasilitas Panjat Tebing Jatim Berstandar Internasional
Bahkan, Veddriq harus sarapan lebih awal dan langsung berangkat ke venue agar tidak terburu-buru. Ia memang spare waktu dan ridak terlalu banyak bertemu dengan orang lain karena menguras banyak energi.
"Kadang kita ketemu dengan atlet dari negara lain atau pelatih dari negara lain kita harus komunikasi minimal kan kita harus basa-basi," lanjut Veddriq.
"Karena kita memang harus jaga fokus kita belum lagi ketemu dengan teman-teman media, kita emang harus batasi karena target kita memang juara, kita butuh waktu," tegasnya.
Baca Juga : Alasan Veddriq Leonardo Tak Menangis saat Indonesia Raya Berkumandang di Paris
Sebelum bertanding, Veddriq juga harus membatasi penggunaan ponsel untuk menjaga fokus. "Screen time kita sudah memang dibatasi waktu sebelum pertandingan," tandasnya.
Editor : A.M Azany