SURABAYA - Juara dunia bulutangkis yunior 2023 Alwi Farhan turut bersaing di ajang Indonesia Masters 2023 yang digelar di Surabaya. Alwi Farhan termasuk dalam 67 atlet pelatnas yang akan turut bersaing melawan ratusan pebulutangkis dari berbagai negara.

Setelah menggelar turnamen Indonesia International Challenge 2023, Kota Surabaya kembali ditunjuk untuk menggelar turnamen bulutangkis kelas dunia bertajuk Indonesia Masters 2023. Turnamen yang masuk dalam level 6 kalender BWF World Tour Super 100 ini digelar di Jatim International Expo Surabaya mulai 24 hingga 29 Oktober 2023.

Sebanyak 67 atlet pelatnas ambil bagian di turnamen ini. Salah satunya Alwi Farhan yang baru saja meraih gelar juara dunia junior 2023 di Amerika Serikat awal Oktober lalu. Meski masih berusia 18 tahun, Alwi mengaku percaya diri untuk turun di turnamen Internasional ini. Tunggal putra peringkat 101 dunia ini yakin bisa mengulang sukses seperti saat menjadi juara di kejuaraan dunia junior. “Saya sudah mempersiapkan fisik dan mental untuk tampil di turnamen ini. Persaingan yang ditampilkan menurut saya sangat baik untuk meningkatkan level pertandingan saya,” ungkap tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu.

Turnamen Indonesia Masters diikuti atlet dari dari 15 negara, diantaranya India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Taipei, Inggris, Amerika Serikat, serta tuan rumah Indonesia yang sudah menyiapkan sebanyak 67 atlet Pelatnas. Total peserta mencapai 241 yang turun di lima nomor yang dipertandingkan.

Baca Juga :   300 Atlet Muda Berlaga di Kejurkot Bulu Tangkis Piala Kapolresta

Selain memperebutkan hadiah total 100 ribu dolar atau sekitar 1 koma 5 miliar rupiah, peserta dalam turnamen ini juga mengejar poin dalam ranking BWF. Mulai 3850 untuk semifinalis hingga 5500 poin untuk juara. “BNI Indonesia Masters 2023 bakal menjanjikan persaingan yang lebih sengit dibanding turnamen Indonesia International Challenge pekan lalu. Ini bukan hanya karena level turnamen dan hadiah yang lebih meningkat, tetapi juga karena persaingannya lebih sengit dan ketat," ujar Ketua Panitia Pelaksana turnamen Armand Darmadji. (Nanda Andrianta)