JEMBER - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menutup rangkaian kegiatan Pengembangan Kepramukaan tahun 2024 dengan memberikan bantuan pemugaran rumah tidak layak huni di Kabupaten Jember. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kota Malang dan Kabupaten Lamongan.
Bantuan kali ini menyasar dua rumah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, yakni milik Ibu Supriatin dari Dusun Pucu'an dan Ibu Supiatun dari Dusun Rowo Tengu. Kondisi kedua rumah tersebut sebelumnya sangat memprihatinkan, dengan struktur yang tidak kokoh sehingga berisiko tinggi, terutama saat hujan lebat atau cuaca buruk.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 anggota Pramuka Penegak dari Kwartir Cabang Jember yang berusia produktif antara 16-20 tahun. Pemugaran rumah ini diharapkan dapat meningkatkan rasa peduli dan solidaritas generasi muda terhadap sesama.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Kak H. M. Arum Sabil, SP., S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan semangat sosial pada anggota Pramuka. Ia berpesan, "Jangan pernah berhenti berbuat baik. Satya dan Darma Pramuka tidak hanya diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan niat tulus membantu sesama, kita menanam benih kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan."
Baca Juga : Miris, penyebaran hiv,aids sentuh remaja 15 tahun
Selain kegiatan pemugaran rumah, Kwarda Jatim juga mengadakan acara puncak Pengembangan Wawasan Kebangsaan di Jember, yang diikuti lebih dari 700 anggota Pramuka Penegak. Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme dan memperkenalkan keberagaman bangsa sebagai kunci menuju generasi emas 2045.
Ketua Kwarda Jatim menambahkan, "Ketika kalian mengenali keberagaman bangsa, kalian akan mencintai bangsa dan negara. Jadikan Pramuka sebagai wadah membangun generasi muda yang produktif dan aktif menuju Indonesia Emas 2045. (Pusdatin Kwarda Jatim)
Editor : Iwan Iwe