MAGETAN - Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Magetan terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim m. Kali ini, Pemprov Jatim bersama Pemkab Magetan menggelar program pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita di Pendopo Surya Graha, Selasa (25/11/2025) pagi.
Program PMT disambut antusias orang tua. Ratusan balita dari berbagai kecamatan datang ke pendopo untuk menerima bantuan gizi. Dalam program ini, balita penerima mendapatkan makanan tambahan dengan kandungan gizi yang telah disesuaikan oleh tenaga kesehatan, sehingga diharapkan mampu mempercepat pencegahan dan penanganan risiko stunting.
Bupati Magetan, Nanik Sumantri, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program ini. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting memerlukan kolaborasi banyak pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga pola makan dan kesehatan anak.
“Seperti yang kita ketahui bersama, hari ini Kabupaten Magetan mendapatkan PMT untuk balita, khususnya di posyandu, sebanyak 200 goodybag berisi makanan bergizi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Jawa Timur kepada Kabupaten Magetan. Tujuannya tentu untuk menurunkan angka stunting, dan alhamdulillah penurunan stunting di Magetan ini cukup bagus hingga mendapat reward dari kementerian,” ujarnya.
Baca Juga : Komitmen Turunkan Stunting, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan BKKBN
Selain pembagian PMT, para orang tua juga menerima edukasi mengenai pentingnya makanan bergizi, pola asuh sehat, serta pemeriksaan rutin untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Langkah ini dilakukan agar program tidak hanya berfokus pada pemberian makanan, tetapi juga membangun kesadaran dan pemahaman keluarga mengenai gizi.
Pemerintah Kabupaten Magetan memastikan pemantauan dan evaluasi program PMT akan terus dilakukan di setiap wilayah. Harapannya, intervensi gizi ini berdampak langsung pada kesehatan balita sehingga target penurunan stunting dapat tercapai sesuai rencana. (Ramdhan Rio/Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi



















