SURABAYA - Kebakaran hebat melanda sebuah garasi di kawasan Sidosermo Indah 3, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (18/4/2025) sore. Sebanyak tujuh dari total tiga belas mobil yang terparkir di dalam garasi ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, warga melihat asap hitam membumbung tinggi dari arah rumah milik Azzam Azman, mantan anggota DPR RI. Salah satu warga yang turut membantu upaya awal pemadaman menceritakan detik-detik saat api mulai membesar di dalam garasi.
"Kami lihat asap hitam tinggi dari bagian belakang rumah. Saat kami mau masuk, pintu garasinya terkunci. Akhirnya didobrak, dan begitu terbuka, satu mobil di dalam sudah terbakar," ujar Deni Widianto, warga setempat.
Diduga, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada salah satu mobil, yakni Toyota Land Cruiser. Meskipun dalam kondisi mati, sistem kelistrikan mobil tersebut mengalami gangguan dan masih menunjukkan gejala aktif, hingga akhirnya memercikkan api. Api cepat merambat karena mobil-mobil di dalam garasi posisinya berdempetan
"Kami datang api sudah besar. Penyebabnya, sementara ini diduga ada unit yang memang trouble, Land Cruiser. Tapi belum bisa dipastikan, nanti menunggu tim Inafis," jelas Kosairi, Kepala Rayon Damkar Surabaya 3.
Garasi yang terbakar diketahui menyimpan mobil-mobil mewah seperti BMW, Fortuner, Alphard, Inova, hingga sebuah mobil ambulans. Menurut Kosairi, dari total 13 kendaraan, tujuh unit hangus terbakar, sementara enam mobil lainnya berhasil diselamatkan karena berada di area garasi berbeda.
Sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Armada yang terlibat berasal dari pos Sukolilo, Kalirungkut, Rungkut, Keputih, Menur, Grudo, serta tim rescue. Api berhasil dipadamkan pukul 17.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kasus ini saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan.(*)
Editor : A. Ramadhan