SIDOARJO - Pemprov Jatim bekerja sama dengan Bulog, Pemerintah Kabupaten Kota di Jatim serta BUMD PT Jatim Graha Utama (JGU) terus menggencarkan kegiatan operasi pasar dengan menyediakan beras murah berkualitas.
Pagi ini, Jumat (10/2/23), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran secara khusus meninjau kelancaran Operasi Pasar yang menyediakan beras berkualitas dengan harga di bawah HET di Pasar Taman Sepanjang, Sidoarjo.
Total, ada sebanyak 10 ton beras yang digelontorkan bagi para masyarakat dan pedagang di sekitar pasar dengan harga Rp. 45 ribu per kemasan 5 kilogram. Artinya per kilogram harga beras di operasi pasar ini hanya Rp 9 ribu per kilogram. Harga itu jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yakni Rp9.450/kg. Dimana, harga jual tertinggi kepada konsumen dari pedagang yaitu Rp. 47.000/5 kg.
Dengan tegas, Gubernur Khofifah mengatakan, Operasi Pasar sengaja digelar untuk memberi keterjangkauan kepada masyarakat agar tetap bisa membeli beras kualitas medium sesuai kebutuhan.
Baca Juga : Emak-Emak Kecewa Tak Kebagian Beras Murah
"Operasi pasar ini akan mendekatkan masyarakat dan memberikan keterjangkauan masyarakat untuk bisa mengakses beras kualitas medium," terangnya.
Sebelumnya, diketahui Gubernur Khofifah juga sempat meninjau operasi pasar yah digelar di Pasar Pucang Kota Surabaya, juga di Pasar Larangan Kabupaten Sidoarjo.
Sejauh ini, realisasi penyaluran operasi pasar komoditi beras periode tanggal 3 - 9 Februari 2023 di seluruh Provinsi Jawa Timur telah mencapai sebesar 4.367 ton.
Baca Juga : Pastikan Stok Aman, Pemkot Surabaya Gelontorkan 14 Ton Beras
Dengan rincian Bulog telah menyalurkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) komoditi beras sebesar 3.825 ton. Dan, dari BUMD Pemprov Jatim PT JGU komoditi beras sebesar 542 ton.
Lebih lanjut, Khofifah menyebut, permintaan pasar untuk beras hingga saat ini cukup tinggi. Terbukti ketika berinteraksi dengan para pedagang di pasar Taman Sepanjang Sidoarjo ini, rata rata stock yang dimiliki telah habis dan berkurang.
"Permintaan konsumen membeli beras rata rata per 5 kg. Situasi ini harus ditangkap oleh Bulog dengan mempacking beras dengan ukuran kemasan per 5 Kg. Sehingga untuk selanjutnya kita bersama sama memasifkan distribusinya ke masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga : Sambut Nataru, RPH Surabaya Gelar Operasi Pasar dan Diskon
Saat ini, Khofifah terus aktif meminta kepada Bupati/Walikota untuk mengintervensi stock beras dengan mengupdate harga beras melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) setiap hari.
“Kita harap, masing masing bupati/walikota bisa berkoordinasi dengan Kadivre Bulog Jatim untuk menggelar operasi pasar beras murah di masing masing daerah," tegasnya.
Di sisi lain, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menggambarkan bahwa bulan ini di berbagai titik daerah akan memasuki musim panen dan akan terus meningkat pada akhir Februari. Diprediksi Bulan Maret-April Jatim akan memasuki Panen Raya.
Gubernur Khofifah berkomitmen akan terus mendistribusikan beras murah ke pasar-pasar tradisional sebagai salah satu upaya stabilisasi harga beras sekaligus menekan laju inflasi melalui operasi pasar beras murah secara masif di Jatim.
"Jadi sekali lagi stok beras ini aman, hanya distribusinya yang akan lebih kita masifkan. Kemarin kita juga sudah mengkoordinasikan dengan Pemerintah pusat dan semoga dalam waktu dekat akan bisa lebih dienterfensi lagi dengan jumlah yang lebih besar," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kadisperindag Prov. Jatim Iwan melaporkan bahwa operasi Pasar Ini akan dilakukan hingga harga komoditi beras di tingkat pedagang masyarakat stabil.
“Masyarakat bisa membeli dengan batasan 1 orang maksimal 2 pembelian," tegasnya.
Salah satu Pedagang di Pasar Taman Hj. Juminem ketika bertemu dengan Gubernur Khofifah berharap agar pasokan sejumlah sembako bisa lancar dan stock yang ada bisa kembali lancar.
Sama halnya dengan Bu Siti Aminah yang berjualan sembako juga meminta agar operasi pasar seperti ini bisa rutin dilakukan terutama bagi para pedagang di Pasar Taman. Harapannya, ketika operasi pasar dilakukan bisa memberikan keseimbangan terhadap harga. Beras.
"Saya tadi nyuwun (minta) kepada Bu Gubernur agar pasokan bisa kembali lancar meskipun harga mengalami kenaikan. Ketik barang tidak ada masyarakat akan berebut atau royokan," tutupnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data pasar Taman Sidoarjo hari ini jum'at per tanggal 10/2 komoditi harga beras medium Rp. 12.000/kg, premium Rp. 13.000/kg sedangkan harga beras Bulog Rp. 9.200-9.400/kg. Harga komoditi lain seperti Cabe rawit Rp. 60.000/kg, Cabe Besar Rp. 28.000/kg, Bawang merah Rp. 30.000/kg, Bawang Putih kating Ro. 28.000/kg, Bawang Putih Sinco Rp. 26.000/kg.
Untuk, minyak merk Minyakita Rp. 15.500/1lt ( Rp. 32.000/2lt), Minyakita botol Rp. 15.000/ltr, Minyak goreng Curah Rp. 15.000/kg, Minyak Goreng Sunco Ro. 36.000/2lt. Sedangkan, Daging Ayam ras Rp. 30.000/kg, Telur Ayam ras Rp. 26.000/kg, Daging sapi Rp. 108.000 - 110.000/kg, Gula Rp. 13.000/kg dan Tepung kemasan Rp. 13.000/kg.
Reporter:Tim Portaljtv
Editor :Vita Ningrum