JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga uji coba melawan India pada 10 dan 13 Oktober 2025 di Stadion Madya, Jakarta. Pertandingan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan tim asuhan Indra Sjafri menjelang SEA Games 2025 di Thailand.
Laga pertama akan digelar pada Kamis (10/10 pukul 19.00 WIB, sedangkan leg kedua berlangsung tiga hari setelahnya di lokasi yang sama.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut uji coba internasional ini penting untuk mengukur kekuatan skuad muda Garuda Muda sebelum turun di ajang multievent Asia Tenggara tahun depan.
“Pertandingan melawan India menjadi bagian dari proses pembentukan tim yang lebih solid. Kami ingin pemain terbiasa menghadapi lawan dengan gaya bermain berbeda,” ujar Erick, dikutip dari Antaranews.
Baca Juga : Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Begini Tekad Penyerang Muda Persik Kediri
Pelatih Indra Sjafri juga telah memanggil 32 pemain untuk bergabung dalam pemusatan latihan. Daftar pemain ini sekaligus menjadi bahan seleksi akhir sebelum ditetapkan skuad tetap menuju SEA Games.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Uji coba melawan India menjadi ajang evaluasi sekaligus adaptasi sistem permainan,” kata Indra Sjafri seperti dikutip dari Tirto.id.
Dari kubu lawan, Federasi Sepak Bola India (AIFF menyatakan bahwa tim U-23 mereka telah melakukan pemusatan latihan di Bengaluru sebelum berangkat ke Jakarta. Laga ini juga menjadi bagian dari persiapan mereka menuju Asian Games 2026.
Baca Juga : PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Untuk mendukung antusiasme penonton, PSSI menjual tiket pertandingan dengan harga terjangkau, yakni Rp 50.000. Tiket mulai dijual pada 7 Oktober 2025 melalui situs resmi KitaGaruda.id.
PSSI juga mengimbau agar suporter membeli tiket secara resmi guna menghindari risiko pemalsuan.
"Bagi penonton atau suporter yang ingin membeli tiket, kami menghimbau tidak membeli di calo, jadi via online karena caranya mudah. Jika membeli lewat calo dipastikan harga lebih mahal, keaslian tiket tidak terjamin, dan resiko-resiko lainnya," imbau PSSI di laman resminya. (*)
Baca Juga : Timnas Indonesia U-20 Gagal di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Pasrahkan Nasib kepada PSSI
Editor : A. Ramadhan