MOJOKERTO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar sebuah program unik bertajuk "Tanaman Karakter" di Balai Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini mengajak anak-anak usia dini untuk belajar menanam sambil menumbuhkan karakter positif seperti tanggung jawab, kesabaran, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Program unggulan ini diikuti oleh puluhan anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) setempat. Para mahasiswa KKN meyakini bahwa mengenalkan alam sejak dini adalah cara efektif untuk membentuk generasi yang lebih ramah lingkungan.

Bukan Sekadar Menanam, Tapi Membentuk Pribadi

Kegiatan ini didasari oleh filosofi bahwa merawat tanaman adalah cerminan dari merawat diri dan lingkungan. Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa menjelaskan bahwa melalui proses menanam, anak-anak belajar tentang kesabaran saat menunggu bibit tumbuh, ketekunan dalam merawat, dan rasa tanggung jawab atas makhluk hidup lain.

"Kami ingin menunjukkan bahwa menanam itu bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga pelajaran berharga tentang kehidupan. Merawat tanaman mengajarkan anak-anak untuk peduli dan menyayangi," ujar salah seorang mahasiswa.

Praktik Langsung yang Ceria dan Edukatif

Suasana di Balai Desa Sawo tampak ceria saat sesi praktik dimulai. Dengan didampingi mahasiswa dan para guru, anak-anak dengan antusias mengisi pot-pot kecil dengan tanah, menanam bibit tanaman hias, dan menyiraminya. Tawa dan celoteh polos mereka mewarnai seluruh rangkaian acara.

Para mahasiswa KKN dengan sabar memberikan panduan menggunakan bahasa yang sederhana. Mereka menjelaskan pentingnya air dan sinar matahari bagi pertumbuhan tanaman, serta cara merawatnya agar tetap sehat. Interaksi yang hangat membuat anak-anak tidak ragu untuk bertanya dan menunjukkan hasil kerja mereka.

Para guru yang mendampingi siswa memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka menilai program "Tanaman Karakter" sangat edukatif dan berharap dapat menjadi kegiatan rutin untuk mendekatkan anak-anak dengan alam.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan semangat baru anak-anak Desa Sawo untuk menjadi penjaga lingkungan cilik.

Junaid Al Barakah - Ketua Kelompok KKN