MOJOKERTO - Peristiwa tenggelamnya belasan siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto hingga menewaskan 3 siswa dan satu hilang, mendapat perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro bertakziah ke rumah duka Malven Yusuf Adh Duqo (12) di Lingkungan Balongrawe Baru, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (28/1/2025) sore.
Kedatangan Pj Wali Kota disambut keluarga korban. Dalam kunjungannya, Pj Ali Kuncoro menyampaikan belasungkawa.
"Pemerintah Kota Mojokerto turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutur Ali Kuncoro.
Baca Juga : Kronologis Tenggelamnya Belasan Siswa SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini
Ali Kuncoro menambahkan bakal mengevaluasi kegiatan outing class di seluruh sekolah.
“Kami akan mengevaluasi kegiatan outing class. Nantinya, hanya outing class yang bersifat edukasi, seperti ke museum atau perpustakaan, yang diizinkan. Untuk kegiatan ke tempat wisata tidak akan kami perbolehkan,” tegasnya.
Di akhir takziahnya, pria yang akrab disapa Mas Pj ini akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Baca Juga : Ini Daftar Siswa SMPN 7 Mojokerto Korban Laka Laut di Pantai Drini
Sebelumnya, rombongan outing class siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) pagi, berakhir duka.
13 siswa terseret gelombang laut selatan. Sebanyak 9 siswa berhasil selamat, 3 siswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan 1 siswa masih dalam pencarian. (*)
Editor : M Fakhrurrozi