SURABAYA - Hasil imbang tanpa gol melawan Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam, membuat kepercayaan diri pemain Lebanon semakin meningkat. Tim berjuluk "The Cedars" menilai raihan tersebut menjadi modal berharga untuk persiapan melanjutkan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Pelatih Lebanon, Miodrag Radoluvic, mengakui anak asuhnya tampil lebih banyak bertahan karena kondisi fisik yang tidak ideal. Menurutnya, strategi bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik dipilih agar tim bisa mengimbangi permainan Timnas Indonesia.

Meski begitu, Radoluvic menilai hasil imbang ini penting untuk membangun mental pemain muda yang banyak mengisi skuad Lebanon. Ia menyebut timnya saat ini sedang dalam proses regenerasi, sama seperti yang tengah dijalani Indonesia.

“Melawan Indonesia kami mencoba melakukan serangan, tapi dengan kondisi fisik seperti itu tidak mungkin. Pertandingan ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri kami, terutama pemain muda. Sebelumnya kami menang lawan Qatar, sekarang imbang dengan Indonesia, tentu baik untuk perkembangan tim,” ujar Radoluvic.

Baca Juga :   Jelang Hadapi Lebanon, Timnas Indonesia Siapkan Formasi Baru

Lebih jauh, pelatih asal Montenegro itu juga memberikan apresiasi kepada Timnas Indonesia. Menurutnya, skuad Garuda punya peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026 karena kini dihuni banyak pemain berkualitas.

“Indonesia memiliki potensi besar. Sekarang mereka membangun tim baru dengan sekitar 30 pemain berkualitas. Saya harap pertandingan ini akan membantu Indonesia mengalahkan Arab Saudi dan Irak. Saya ucapkan selamat kepada mereka, dan semoga bisa terus menang,” tambah Radoluvic.

Dengan hasil seri ini, Lebanon mengantongi tambahan kepercayaan diri untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027 Grup B, sementara Indonesia bersiap menatap Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar Oktober mmendatang (Fadillah Putri)

Baca Juga :   Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025 Lawan Chinese Taipei dan Lebanon