LUMAJANG - Ratusan rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, kembali terendam banjir luapan sungai Banter di Desa Sidorejo. Debit sungai meningkat,usai mendapat kiriman air dari wilayah Kecamatan Jatiroto yang sempat merendam 1.225 rumah, pada Jumat, 31 oktober lalu.
Wilayah tersebut telah menjadi langganan banjir, selama musim pancaroba. Namun sejak tiga tahun ini, tak terjadi banjir. Kondisi ini diduga akibat pendangkalan sungai. Hingga Sabtu siang(01/11), banjir masih menggenangi sedikitnya 400 rumah di Desa Sidorejo, dengan ketinggian mulai 80 sentimeter.Sedangkan genangan air masuk ke dalam rumah setinggi menvapai 15 hingga 20 sentimeter.
“Dulu pernah langganan, tapi sudah tiga tahun ini tidak pernah. Baru hari ini kembali banjir,”jelas Poniem(60) warga Sidorejo. Hal senada juga diungkap oleh Ngadiman, banjir dari sungai banter ini kembali terjadi.
“Ini sudah masuk rumah sampai 20 sentimeter. Untungnya keluarga sudah mengamankan barang-barang elektronik dan barang berharga lain,”jelas Ngadiman. Genangan air ini mulai surut seiring, meskipun beberapa tempat di Desa masih tinggi, karena berada di tanah terendah.
Baca Juga : Sungai Meluap Ribuan Rumah di Lumajang Terendam
Jika kondisi ini berlangsung lama, maka pemerintah Kabupaten Lumajang mulai menyalurkan bantuan air bersih hingga makanan siap saji. Hal ini disampaikan oleh Sekda Kabupaten Lumajang, Agus Triono yang menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan ke wilayah Desa Sidorejo. “Dalam waktu dekat, pemerintah daerah segera melakukan normalisasi sungai, agar banjir tak kembali terjadi,’jelas Agus
Editor : Y. Windarto



















