Semangat "Ngalam Rijik" Membara! Walikota Wahyu Turun Langsung Bersih-bersih di Kayutangan Heritage

JTV Malang - Kamis, 5 Juni 2025 16:50

Gerakan Dasa Bakti Ngalam Rijik, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengawali dengan Apel Ngalam Rijik di Alun-Alun Merdeka dilanjut bersih-bersih bersama ratusan ASN.

KOTA MALANG - Pagi yang cerah di koridor Kayutangan Heritage (5/6/2025) disambut dengan semangat gotong royong ratusan ASN Pemkot Malang yang bersiap membersihkan setiap sudut kawasan bersejarah itu. Yang mengejutkan, di antara kerumunan itu, tampak sosok Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., tak segan menyingsingkan lengan baju, memegang sikat, dan menggosok trotoar yang kusam hingga berkilau kembali.

Tak hanya itu, bersama jajaran Forkopimda, Walikota Wahyu juga membersihkan tempat sampah yang kumuh, menyiramnya hingga bersih, bahkan memunguti puntung rokok yang berserakan di antara akar pohon.

"Ini bagian dari komitmen kami memperingati Hari Lingkungan Hidup. Tak hanya seremonial, tapi aksi nyata!" tegas Wahyu hidayat dengan semangat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Dasa Bakti Ngalam Rijik, yang diawali dengan Apel Ngalam Rijik di Alun-Alun Merdeka. Dengan tema "Hentikan Sampah Plastik", gerakan ini tak sekadar bersih-bersih, tapi juga mengajak kesadaran kolektif warga Malang untuk lebih peduli lingkungan.

"Lihat ini, puntung rokok berserakan di bawah pohon. Ini merusak ekosistem dan merugikan tanaman yang kita rawat. Mari kita ubah kebiasaan buruk ini!" seru Walikota Wahyu sambil menunjukkan tumpukan puntung rokok yang berhasil dikumpulkannya.

Aksi Walikota tak hanya menginspirasi, tapi langsung memantik aksi nyata. Para pemilik toko di sepanjang Kayutangan Heritage spontan keluar, mengambil sapu dan alat kebersihan, lalu bergabung membersihkan area sekitar.

"Ini tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha harus bersinergi," ujarnya.

Sebagai ikon wisata, Kayutangan Heritage harus menjadi contoh kebersihan. Walikota Wahyu pun tak lupa mengedukasi para pelaku usaha untuk mengurangi plastik. "Kami apresiasi swalayan yang sudah mengganti kantong plastik dengan kertas atau reusable bag. Mari kita dukung gerakan ini!" pungkasnya. (Lee)